Yuki Kato Berbagi Cerita Pengalaman LASIK di KMN EyeCare

Yuki Kato diapit oleh Dr. Annette Mariza, SpM dan Dr. Yuni Astuti, MARS selaku General Manager KMN EyeCare

Sahabat KMN EyeCare, kelainan refraksi seperti  Miopia, Hipermetropia atau Astigmatisme banyak sekali  dialami oleh masyarakat tidak terkecuali artis berdarah campuran Indonesia – Jepang , Yuki Kato.  Pada acara Seminar LASIK KMN pada Sabtu, 16 Maret 2019 lalu artis muda Yuki Kato menceritakan pengalamannya pada puluhan peserta seminar LASIK.

"Sebenernya aku lumayan lama banget pake kacamata, SMP, aku jadi tahunya minusnya 3.75 di kanan dan 3.5 di kiri, terus pas di cek sebelum operasi, tidak setinggi itu minusnya." Ujar Yuki 

Kelainan refraksi yang dialami Yuki Kato bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan lainnya. Yuki yang sejak kecil sudah merasakan ketidaknyamanan memiliki mata minus ini membuatnya yakin untuk melakukan prosedur LASIK.

Yuki juga menceritakan bagaimana proses LASIKnya  berlangsung.

"Pas proses lasiknya engga, engga ngerasain apa-apa, semuanya normal, cuma mungkin karena kitanya sadar, bener-bener sadar. Karena cuma bagian mata, jadi kita tau prosesnya, kaya saat dilasiknya, terus suara dan wanginya, dan ada bau angusnya." Kata Yuki.

Menurut Dr. Annette Mariza, SpM prosedur LASIK memang memiliki kelebihan dibandingkan penanganan kelainan refraksi lain. Proses tindakan LASIKnya yang tidak terasa sakit, cepat hanya butuh waktu sekitar 20 menit.  

Tentang hasil dari LASIKnya, Yuki merasa puas dan sangat senang sekali tindakannya berjalan lancar. 

"Hasilnya tuh, wah gila, kata-kata jauh tuh aku bisa baca, terus ngeliat jam, bisa ngeliat detik yang jarumnya kecil itu, itu senengnya minta ampun, sumpah seneng banget, ini tuh beneran, mata aku udah oke." Katanya.

Informasi  seperti di atas adalah hasil rangkuman Seminar LASIK KMN yang diadakan pada Sabtu, 16 Maret 2019. Jika Anda tertarik mengikuti seminar KMN EyeCare selanjutnya, pantau terus sosial media Kami ya!