Fakta Operasi Katarak: Aman, Cepat, dan Tidak Menakutkan
16/07/25
Ditinjau oleh: Dr. MARSHA RAYFA PINTARY , SpM

Banyak orang merasa khawatir saat mendengar kata “operasi,” apalagi jika menyangkut mata. Faktanya, salah satu operasi mata yang paling umum dan aman dilakukan saat ini adalah operasi Katarak.
Ketakutan ini umumnya muncul karena kurangnya pemahaman tentang prosedur operasi katarak itu sendiri. Banyak pasien membayangkan prosedur yang rumit, menyakitkan, dan penuh risiko.
Ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan kehilangan penglihatan secara permanen, atau rasa takut sakit saat prosedur berlangsung. Seringkali cerita dari orang lain yang belum tentu akurat atau pengalaman pribadi yang kurang menyenangkan juga bisa memperkuat ketakutan tersebut.
Rasa takut pada operasi katarak seringkali diperburuk oleh anggapan bahwa tindakan bedah yang memerlukan waktu lama dan proses pemulihan yang sulit. Seiring dengan kemajuan teknologi medis saat ini, operasi katarak termasuk prosedur yang cepat, aman, dan minim rasa sakit.
Ketakutan ini biasanya mulai berkurang ketika pasien mendapatkan informasi yang benar dan penjelasan yang jelas dari dokter. Edukasi dan komunikasi yang baik sangat penting untuk membantu pasien merasa lebih tenang dan yakin dalam mengambil keputusan untuk menjalani operasi demi kualitas penglihatan dan hidup yang lebih baik.
Apa Itu Katarak dan Mengapa Harus Dioperasi?
Katarak adalah kondisi ketika lensa alami mata menjadi keruh atau buram, sehingga cahaya tidak bisa masuk dengan sempurna ke retina. Akibatnya, penglihatan menjadi buram, seperti melihat melalui kaca berkabut.
Katarak biasanya berkembang secara perlahan dan awalnya tidak terlalu mengganggu, tetapi seiring waktu bisa menyebabkan penurunan penglihatan yang signifikan. Katarak bukan penyakit menular dan tidak menyebar dari satu mata ke mata lainnya, meskipun seringkali dapat muncul di kedua mata secara bersamaan.
Penyebab utama katarak adalah proses penuaan, yang menyebabkan protein di dalam lensa mata menggumpal dan membentuk area keruh. Namun, katarak juga bisa dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih, riwayat diabetes, penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, cedera mata, hingga gaya hidup seperti merokok.
Pada sebagian kasus, katarak bisa muncul sejak lahir (katarak kongenital) atau berkembang setelah operasi mata untuk masalah lain.
Jika katarak tidak segera dioperasi, kondisinya bisa semakin parah dan membuat penglihatan semakin memburuk hingga penderita tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, atau mengenali wajah orang lain. Dalam kondisi yang lebih lanjut, katarak juga bisa menyebabkan komplikasi seperti glaukoma sekunder (peningkatan tekanan dalam bola mata), peradangan, atau bahkan kebutaan permanen.
Karena katarak tidak bisa disembuhkan dengan obat atau kacamata, satu-satunya solusi efektif adalah dengan menjalani operasi penggantian lensa mata. Semakin cepat ditangani, maka hasil operasi cenderung lebih baik dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.
Kapan Seseorang Harus Menjalani Operasi Katarak?
Katarak bisa menyerang siapa saja, tapi lebih sering terjadi pada orang usia lanjut, terutama di atas 50 tahun. Tidak menutup kemungkinan katarak juga bisa muncul lebih awal karena faktor genetik, diabetes, penggunaan obat tertentu, atau paparan sinar UV berlebihan.
Operasi katarak disarankan ketika penglihatan sudah cukup terganggu sehingga menghambat aktivitas sehari-hari, seperti menyetir, membaca, atau bekerja. Semakin cepat ditangani, risiko komplikasi akan semakin kecil dan kualitas hidup pasien bisa kembali optimal.
Operasi katarak pada dasarnya adalah prosedur penggantian lensa mata yang sudah keruh akibat katarak, dengan lensa tanam buatan yang disebut Intraocular Lens (IOL). Lensa alami yang terkena katarak akan dihancurkan dan diangkat menggunakan teknologi khusus, lalu digantikan dengan IOL yang bening agar penglihatan kembali jernih.
Lensa tanam ini akan berada secara permanen di dalam mata, dan tidak perlu diganti lagi seumur hidup. Jenis-jenis IOL pun kini semakin canggih, mulai dari lensa monofocal (untuk satu fokus jarak jauh atau dekat), hingga lensa multifocal yang dirancang untuk membantu penglihatan di berbagai jarak atau lensa torik untuk mengoreksi astigmatisme.
Pemilihan jenis lensa ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi mata pasien setelah melalui pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mata. Dengan lensa tanam yang tepat dan prosedur yang akurat, hasil penglihatan pasca operasi bisa sangat signifikan, bahkan lebih jernih dibanding sebelumnya.
Tahapan Operasi Katarak Metode Terbaru
Operasi katarak modern dilakukan dengan prosedur yang cepat, minim rasa sakit, dan sangat terstandarisasi. Berikut adalah tahapan yang biasanya dijalani pasien dalam proses operasi katarak:
1. Pemeriksaan Pra-Operasi
Sebelum tindakan, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan mata secara menyeluruh. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran ukuran dan bentuk mata, evaluasi kondisi lensa, tekanan bola mata, serta penilaian lapisan sel-sel kornea menggunakan alat seperti Specular Microscope. Tujuannya adalah memastikan operasi aman dilakukan dan menentukan jenis lensa tanam yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien.
2. Pemberian Bius Topikal atau Lokal
Pada hari operasi, pasien akan diberikan bius topikal dalam bentuk tetes mata atau bius lokal dengan pemberian obat suntik bius di sekitar kelopak mata, sehingga pasien tetap sadar namun tidak merasakan sakit selama prosedur. Area sekitar mata juga akan dibersihkan dan ditutup dengan kain steril.
3. Proses Pengangkatan Katarak
Dokter mata akan membuat sayatan kecil di tepi kornea. Melalui sayatan ini, alat kecil dimasukkan ke dalam mata untuk menghancurkan lensa yang keruh menggunakan teknologi fakoemulsifikasi (gelombang ultrasonik). Setelah lensa yang terkena katarak diangkat, lensa tanam dimasukkan dan diposisikan dengan tepat di tempat lensa lama berada.
4. Penyelesaian Operasi
Setelah lensa tanam terpasang, sayatan kecil tadi biasanya tidak memerlukan jahitan karena ukurannya sangat kecil dan akan menutup sendiri. Prosedur ini umumnya hanya memakan waktu sekitar 15–30 menit dan dilakukan secara rawat jalan, artinya pasien bisa pulang di hari yang sama.
5. Pemulihan dan Kontrol Pasca-Operasi
Setelah operasi, pasien akan diberikan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Penglihatan biasanya mulai membaik dalam beberapa jam hingga beberapa hari. Pasien akan dijadwalkan untuk kontrol rutin guna memastikan proses pemulihan berjalan baik dan penglihatan stabil.
Dengan tahapan yang terstruktur, risiko operasi katarak sangat minimal, dan kebanyakan pasien merasa nyaman serta mendapatkan hasil penglihatan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Apakah Operasi Katarak Sakit?
Tidak sama sekali. Operasi katarak saat ini termasuk prosedur medis yang sangat aman dan minim risiko. Prosesnya cepat, hanya sekitar 15–30 menit.
Dokter akan memberikan bius topikal atau lokal, jadi Anda tetap sadar namun tidak akan merasa sakit saat prosedur berlangsung.
Setelah operasi, sebagian besar pasien bisa melihat lebih jelas hanya dalam beberapa hari. Bahkan, banyak yang bisa kembali beraktivitas ringan di keesokan harinya.
Seiring berkembangnya dunia medis, teknologi operasi katarak pun ikut maju pesat. Salah satu teknologi terbaru dan paling umum digunakan saat ini adalah teknik fakoemulsifikasi. Ini adalah prosedur minim sayatan dan tanpa jahitan, dimana lensa mata yang keruh dihancurkan menggunakan gelombang ultrasonik, lalu disedot keluar dan digantikan dengan lensa tanam.
Proses yang minim invasif ini hanya membutuhkan sayatan kecil dan memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingkan metode lama.
Jadi, jangan bayangkan operasi katarak seperti operasi besar yang menakutkan karena kenyataannya jauh lebih ringan dari itu.
Operasi Katarak yang Aman di KMN EyeCare
Di KMN EyeCare, operasi katarak dilakukan setiap hari oleh dokter mata berpengalaman. Teknik yang digunakan adalah fakoemulsifikasi, dan ini dilakukan pada lebih dari 95% operasi katarak di seluruh cabang KMN EyeCare.
Untuk hasil terbaik, KMN EyeCare hanya menggunakan lensa tanam berkualitas tinggi. Salah satu lensa yang paling direkomendasikan adalah Acrysof dari Alcon (Amerika Serikat). Lensa ini telah digunakan oleh jutaan pasien di seluruh dunia dan dikenal memberikan hasil penglihatan yang optimal.
Sebelum operasi, pasien akan menjalani pemeriksaan menggunakan Specular Microscope Topcon SP 3000P, untuk memastikan kondisi sel endotel kornea. Jika ditemukan kelainan, dokter akan memberikan perhatian khusus agar hasil operasi tetap aman dan maksimal.
Dengan teknik fakoemulsifikasi, operasi katarak terkini menjadi:
- Tidak memerlukan jahitan
- Dilakukan secara rawat jalan
- Pasien bisa kembali beraktivitas keesokan harinya
Jadi, Masih Takut Operasi Katarak?
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami penglihatan kabur akibat katarak dan merasa kesulitan beraktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mempertimbangkan operasi katarak. Dengan teknologi mutakhir dan dokter ahli di KMN EyeCare, prosedur ini aman, cepat, dan hasilnya sangat memuaskan.
Yuk, cegah gangguan penglihatan jadi makin parah. Periksakan kondisi mata Anda secara rutin dan konsultasikan dengan dokter spesialis mata di KMN EyeCare. Klik link di sini!