Jenis-Jenis Operasi Katarak

 09/10/17

Tahukah Anda, katarak merupakan penyebab utama  kebutaan di Indonesia dan dunia? Operasi katarak jadi solusi paling memungkinkan untuk memulihkan penglihatan penderita katarak. Secara umum, operasi katarak adalah mengganti lensa mata yang telah keruh dengan lensa buatan. Mari mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis operasi katarak berikut ini.

Jika dibedakan dari lensa yang diangkat, operasi katarak dibedakan menjadi Ekstraksi katarak ekstrakapsular dan intrakapsular.  Jenis operasi ekstrakapsular dilakukan secara manual. Dalam operasi ini, inti lensa mata diambil dengan cara membuka bagian depan lensa mata, namun bagian belakang masih dapat dipertahankan. Sedangkan jenis kedua adalah Ekstraksi Katarak Intrakapsuler (ICCE, intrakapsular cataract exstraction). Dalam operasi jenis ini, pengangkatan seluruh lensa sebagai satu kesatuan.

Jika dibedakan dari teknik dan alat yang digunakan, ada beberapa jenis operasi katarak, diantaranya phacoemulsification dan Teknik Jahitan. Teknik yang pertama adalah Phacoemulsification. Teknik operasi katarak ini adalah teknik yang tercanggih dan termahal. Lensa yang ada katarak dihancurkan dan dikeluarkan menggunakan gelombang ultrasonic. Lalu diganti dengan lensa buatan. Waktu yang diperlukan pun singkat saja, yakni 15-20 menit! Bahkan tidak perlu dijahit dan meminimalisir komplikasi pascaoperasi katarak.

Teknik yang kedua adalah Teknik Jahitan. Teknik ini merupakan teknik yang sudah lama. Dalam teknik ini, sayatan dibuat lebar dan harus dijahit kembali. Oleh karena itu, risiko dan  peluang komplikasinya tinggi—mengingat lebarnya sayatan yang besar dan tekanan yang digunakan untuk menempatkan lensa kembali. Teknik ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih kembali.

Nah itulah tadi jenis-jenis operasi katarak. Semoga bermanfaat bagi Anda. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. So, jagalah kesehatan mata sejak dini.

Back