Kenali Langkah Persiapan LASIK dengan Teknologi Terkini

  09/07/25

Ditinjau oleh: Dr. MARSHA RAYFA PINTARY , SpM

Mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau silinder bisa menjadi hambatan dalam aktivitas sehari-hari, terutama bagi orang dewasa yang aktif bekerja. Salah satu solusi untuk memperbaiki penglihatan secara permanen adalah dengan prosedur LASIK.

Saat ini, LASIK menjadi tindakan yang populer dipilih untuk memperbaiki penglihatan. Sebelum menjalani LASIK, penting untuk memahami seluruh proses, mulai dari persiapan hingga pasca operasi, termasuk metode terkini yang semakin aman dan presisi.

Operasi LASIK Mata

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang bertujuan untuk mengoreksi bentuk kornea, yaitu lapisan bening di depan mata, agar cahaya yang masuk dapat difokuskan tepat di retina. Proses ini dilakukan menggunakan teknologi laser untuk membentuk kembali permukaan kornea, tanpa memerlukan sayatan besar.

Operasi LASIK dilakukan dalam waktu singkat, umumnya hanya sekitar 15-20 menit untuk kedua mata. Pasien tetap sadar selama prosedur, dan rasa tidak nyaman yang dirasakan sangat minimal. Setelah operasi, banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan secara signifikan hanya dalam beberapa jam.

Mengapa LASIK direkomendasikan? Selain karena prosedurnya cepat dan nyaris tanpa rasa sakit, LASIK memberikan hasil jangka panjang yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungan terhadap kacamata atau lensa kontak. Ini tentu berdampak besar dalam meningkatkan kualitas hidup, sehingga aktivitas menjadi lebih leluasa dan lebih percaya diri saat berinteraksi.

Metode LASIK Terkini

Teknologi LASIK terus berkembang demi memberikan hasil yang semakin aman dan presisi. Salah satu metode LASIK saat ini adalah Femtosecond LASIK, yang dikenal sebagai bladeless LASIK atau LASIK tanpa pisau.

Pada prosedur ini, flap atau lapisan tipis pada permukaan kornea tidak lagi dibuat dengan pisau bedah (microkeratome), melainkan menggunakan laser femtosecond.

Teknologi ini bekerja dengan menciptakan gelembung-gelembung mikro pada lapisan dalam kornea secara presisi, sehingga membentuk flap dengan kedalaman dan ketebalan yang sangat akurat, disesuaikan dengan struktur mata setiap pasien. Proses ini meningkatkan keamanan karena mengurangi risiko flap tidak simetris atau terlalu tipis.

Femtosecond LASIK dilakukan dengan dua tahapan utama menggunakan dua jenis laser: Femtosecond Laser untuk membentuk flap, dan Excimer Laser untuk membentuk kembali permukaan kornea sesuai dengan kebutuhan koreksi penglihatan (seperti rabun jauh atau silinder).

Kombinasi dari dua laser inilah yang menjadikan prosedur ini sebagai LASIK generasi terbaru yang lebih unggul dibandingkan metode lama yang masih menggunakan pisau. Karena semuanya dilakukan dengan bantuan komputer dan teknologi laser canggih, hasilnya lebih personal, minim trauma, dan risiko komplikasi lebih rendah.

Keunggulan utama dari Femtosecond LASIK bukan hanya pada aspek akurasi, tetapi juga pada kenyamanan pasien dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Banyak pasien melaporkan penglihatan sudah mulai membaik dalam waktu 24 jam setelah tindakan. Rasa tidak nyaman pun minimal karena prosedurnya minim sentuhan langsung.

Dengan metode-metode terbaru ini, LASIK menjadi semakin aman dan memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan generasi sebelumnya.

Screening Operasi LASIK

Perlu dipahami bahwa tidak semua orang bisa menjalani operasi LASIK. Untuk menentukan apakah seseorang cocok, dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan awal yang disebut screening LASIK. Beberapa syarat umum pasien yang bisa menjalani LASIK antara lain:

  • Berusia di atas 18 tahun, dengan ukuran kacamata yang stabil minimal dalam 1 tahun terakhir.
  • Kondisi mata sehat, tidak memiliki penyakit seperti glaukoma, katarak, atau infeksi mata aktif.
  • Kornea cukup tebal, karena LASIK mengharuskan pembentukan ulang permukaan kornea.
  • Tidak sedang hamil atau menyusui, karena kondisi hormonal dapat memengaruhi bentuk mata.
  • Tidak memiliki penyakit autoimun atau diabetes yang tidak terkontrol.

Melalui screening ini, dokter akan mengevaluasi apakah LASIK merupakan pilihan terbaik untuk kondisi mata calon kandidat.

Persiapan Operasi LASIK

Setelah dinyatakan cocok untuk LASIK, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum tindakan dilakukan:

1. Konsultasi dengan Dokter Mata

Diskusikan riwayat kesehatan mata dan harapan Anda. Konsultasi ini penting agar dokter dapat memilih metode LASIK yang paling tepat.

2. Berhenti Menggunakan Lensa Kontak

Lensa kontak dapat memengaruhi bentuk kornea. Umumnya, dokter akan meminta Anda untuk berhenti memakainya selama 1–2 minggu sebelum pemeriksaan dan tindakan.

3. Hentikan Penggunaan Make-up di Hari H

Demi menjaga kebersihan dan menghindari risiko infeksi, hindari penggunaan riasan wajah, terutama di area mata, pada hari operasi.

4. Siapkan Rencana untuk Hari Operasi

Anda tidak diperkenankan menyetir sendiri setelah operasi. Pastikan ada keluarga atau teman yang menemani dan membantu Anda pulang.

5. Ikuti Instruksi Petugas Medis

Setelah operasi, Anda akan mendapatkan instruksi seperti penggunaan obat tetes, larangan menggosok mata, dan jadwal kontrol. Pastikan semua dijalankan sesuai arahan.

Perawatan Pasca LASIK

Salah satu keuntungan dari LASIK adalah proses pemulihannya yang cepat. Banyak pasien sudah bisa kembali bekerja atau beraktivitas ringan dalam waktu 1–2 hari. Namun, pastikan Anda:

1. Rutin Kontrol ke Dokter Mata

Meskipun mata terasa normal setelah LASIK, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan mata secara berkala, setidaknya satu kali dalam setahun. Pemeriksaan ini membantu dokter memantau kondisi kornea, tekanan bola mata, dan kesehatan mata secara keseluruhan.

2. Lindungi Mata dari Paparan Sinar UV

Sinar ultraviolet bisa memengaruhi jaringan mata dan mempercepat perubahan pada kornea. Gunakan kacamata hitam berkualitas dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan, bahkan setelah mata terasa pulih total.

3. Hindari Menggosok Mata

Menggosok mata bisa merusak flap yang dibentuk saat operasi, terutama dalam beberapa bulan pertama pasca LASIK. Kebiasaan ini juga bisa memicu iritasi atau infeksi. Jika mata terasa gatal atau kering, gunakan obat tetes yang direkomendasikan dokter.

4. Kelola Kesehatan Mata dengan Baik

Jaga pola makan bergizi tinggi antioksidan seperti vitamin A, C, dan E, serta Omega-3 yang baik untuk kesehatan mata. Hindari merokok dan jaga gaya hidup sehat agar sirkulasi darah ke area mata tetap lancar.

5. Gunakan Obat Tetes Sesuai Anjuran

Apabila Anda memiliki mata kering pasca LASIK (hal yang cukup umum), pastikan untuk menggunakan obat tetes pelembab sesuai anjuran dokter agar permukaan mata tetap nyaman dan tidak iritasi.

6. Batasi Paparan Layar dalam Waktu Lama

Bekerja di depan komputer atau layar digital dalam waktu lama bisa menyebabkan digital eye strain. Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik untuk memberi istirahat pada mata.

7. Laporkan Perubahan Penglihatan

Jika suatu saat Anda merasa penglihatan mulai berubah, buram kembali, atau terasa tidak nyaman, segera periksakan ke dokter mata. Beberapa kondisi seperti regresi (penglihatan kembali kabur) bisa terjadi pada sebagian kecil pasien dalam jangka waktu lama.

LASIK dengan Metode Terkini di KMN EyeCare

KMN EyeCare, sebagai jaringan klinik mata terkemuka di Indonesia, menawarkan prosedur LASIK dengan tingkat keamanan dan presisi yang tinggi. Teknologi LASIK yang digunakan di KMN EyeCare telah memperoleh persetujuan internasional dan dirancang untuk meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan hasil.

Salah satu keunggulan LASIK di KMN EyeCare adalah penggunaan teknologi wavefront, yang memberikan peta diagnostik kornea secara mendetail. Teknologi ini memungkinkan prosedur LASIK dilakukan secara personal, sesuai karakteristik mata masing-masing pasien, bukan hanya berdasarkan resep kacamata standar.

Selain itu, proses pembentukan flap dilakukan dengan laser femtosecond, bukan dengan pisau. Hal ini membuat proses penyembuhan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah. Gelembung-gelembung kecil yang dibuat oleh laser akan membantu flap menempel kembali secara alami tanpa perlu dijahit.

Dengan kombinasi teknologi terkini dan dokter mata berpengalaman, KMN EyeCare memastikan pasien mendapatkan hasil terbaik dalam memperbaiki penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup.

Tertarik untuk LASIK? Segera buat jadwal temu dengan dokter di KMN EyeCare!