Bagaimana kami bisa membantu Anda?
Hubungi Kami Konsultasi Dokter Pendaftaran Operasi
17/02/21
LASIK bisa bertahan secara permanen, tapi ada beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan penglihatan pasca operasi.
LASIK (Laser-assisted in situ keratomileusis) merupakan prosedur medis untuk memperbaiki gangguan penglihatan. American Academy of Ophthalmology menyebutkan bahwa operasi laser ini dapat menghilangkan kelainan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropi), dan astigmatisma (silinder).
Tindakan bedah refraktif laser atau LASIK dapat membentuk kembali jaringan kornea sedemikian rupa untuk memperbaiki penglihatan secara permanen. Oleh karena itu, prosedur laser ini menjadi pilihan banyak orang untuk mengembalikan tajam penglihatannya tanpa alat bantu penglihatan seperti kacamata atau softlens. Berapa lama hasil operasi ini bisa bertahan? Dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan agar efek dari operasi laser ini bisa bertahan lama? Simak penjelasannya di artikel berikut ini!
Kornea mata memiliki peran yang sangat penting dalam prosedur LASIK. Kornea adalah lapisan terluar pada mata berupa selaput bening berbentuk kubah yang menutupi bagian depan mata. Kornea inilah yang akan dimodifikasi bentuknya sehingga dapat mengubah pembiasan pada mata.
Dalam prosedur LASIK, sejumlah jaringan kornea akan dikikis sehingga memiliki ketebalan minimum.
Ada sedikit perbedaan antara teknik operasi laser yang digunakan pada pasien rabun jauh (minus) dan astigmatisma (silinder). Untuk mengoreksi minus, kornea perlu diratakan, sehingga laser lebih banyak menghilangkan jaringan kornea di bagian tengah daripada bagian samping. Pada pasien silinder, mata diratakan lebih panjang pada suatu sumbu (vertikal) dibandingkan sumbu lainnya (horizontal). Prinsip dasar bedah refraksi pada pasien silinder adalah untuk meratakan kornea pada sumbu yang curam, atau membuat curam sumbu yang datar, atau kombinasi keduanya (Kapoor et al., 2007; Roche, 2010).
Dengan biaya yang tidak sedikit, calon pasien sering bertanya apakah operasi ini bersifat permanen? Prosedur LASIK memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan sifatnya permanen. Namun, ada beberapa alasan yang membuat penglihatan pasien memburuk setelah melakukan operasi. Menurut American Refractive Surgery Council, penglihatan manusia dapat berubah seiring berjalannya waktu, terlebih lagi jika kondisi rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme masih terus berlanjut.
Baca Juga: Biaya LASIK Mata – Kisaran dan Faktor Penentu
Alasan lainnya adalah bahwa penglihatan manusia akan menurun, beberapa tahun setelah melakukan tindakan operasi dikarenakan perubahan alami mata. Kondisi ini disebut juga presbiopi atau mata tua, yang disebabkan karena bertambahnya usia sehingga lensa menjadi kurang fleksibel dan kurang fokus pada objek sekitar sehingga dibutuhkan lensa plus untuk melihat jarak dekat.
Dua hal yang cukup memengaruhi hasil operasi bisa bertahan lama adalah usia pasien ketika menjalani operasi dan juga perkembangan kondisi kelainan pada mata. Bagi mayoritas pasien mengaku puas terhadap penglihatan mereka setelah 10 tahun pasca operasi.
Setelah prosedur operasi, pasien mungkin akan mengalami salah satu atau beberapa gangguan berikut ini yang sifatnya sementara, yakni:
Gangguan tersebut akan menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu dan prosesnnya penyembuhan sangat cepat, sehingga pasien tidak perlu khawatir.
Setelah melakukan prosedur ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan biasanya pasien diharapkan untuk tidak menggosok bagian mata karena dapat menyebabkan flap keluar dari posisi semula sehingga mengganggu proses penyembuhan.
Ketika sudah selesai menjalani LASIK, pasien dianjurkan untuk melakukan kontrol pasca LASIK sehari setelah prosedur, seminggu setelahnya dan satu bulan setelahnya.
Jika pasien mengalami keluhan-keluhan berikut ini, segera hubungi dokter mata di Klinik Mata Nusantara:
Jika Anda ingin melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata, silakan membuat appointment dokter di KMN EyeCare yang merupakan salah satu klinik mata dengan layanan LASIK terbaik di Indonesia.
BackHubungi Kami Konsultasi Dokter Pendaftaran Operasi