LASIK - Cara Menghilangkan Mata Minus dengan Efektif

 13/04/21

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Prosedur LASIK adalah cara efektif untuk memperbaiki penglihatan pada Rabun jauh atau mata minus (miopia). Namun, bagaimana prosedur LASIK dan apa saja yang dapat Anda harapkan dari hasil prosedur LASIK? Simak dalam artikel berikut.

 

Mata Minus atau Rabun Jauh (Miopia)

Miopi adalah sebuah kelainan refraksi (pembiasan) cahaya di mana terdapat kesalahan bias dan cahaya tidak fokus dengan benar sehingga penglihatan pada jarak jauh menjadi tidak jelas. Miopi juga sering disebut dengan mata minus dan rabun jauh.

 

Mata minus atau yang disebut juga dengan miopi ini terjadi karena ukuran bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang lengkungnya terlalu curam. Akibatnya, sinar cahaya di fokuskan di depan retina, bukan tepat di retina. Dalam kasus ini objek dekat dapat terlihat dengan jelas, tetapi objek yang jauh akan tampak buram. Perlu diketahui, rabun jauh atau mata minus adalah sebuah gangguan fokus mata, bukan penyakit mata. Menurut WHO, secara global tingkat penderita rabun jauh atau mata minus terus meningkat dan diperkirakan kasus high miopi atau rabun jauh tingkat berat dapat mencapai hingga 10% (925 juta) populasi pada tahun 2050.

 

Rabun jauh atau mata minus memerlukanpenanganan khusus untuk mencegah kondisi mata memburuk termasuk risiko kerusakan retina, katarak dan glaukoma.

Cara Mengurangi Mata Minus (Miopia) dengan Operasi LASIK

Banyak orang yang percaya bahwa makanan tertentu dapat mengobati rabun jauh. Namun sampai saat ini, belum ada penelitian atau bukti klinis bahwa mengkonsumsi makanan tertentu dapat memperbaiki mata minus. Penderita dapat menggunakan kacamata atau Iensa kontak sebagai alat bantu penglihatan dan mencegah gangguan mata yang semakin berat.

 

Namun kedua alat bantu ini memerlukan perawatan khusus supaya tidak rusak dan harus tetap terjaga kebersihannya. Untuk mengurangi mata minus dan membantu menghilangkan ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak, operasi LASIK bisa menjadi pilihan yang tepat. LASIK (laser assisted in situ keratomileusis) adalah operasi yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi, yakni rabun jauh atau miopi pada penderita mata minus, hipermetropi atau rabun dekat pada mata plus, dan astigmatisma pada mata silinder.

 

Tahapan Prosedur LASIK

Prosedur operasi LASIK untuk mengurangi mata minus atau rabun jauh (miopi) dilakukan dengan menggunakan teknologi laser untuk memperbaiki bentuk kornea supaya sinar cahaya difokuskan pada titik yang tepat pada retina. Tindakan operasi lasik berdurasi sekitar 10–20 menit.

Pada operasi LASIK, diawali dengan tindakan membentuk flap atau lapisan tipis pada lapisan kornea. Kemudian flap diangkat, dan sejumlah jaringan di bawahnya dihilangkan untuk membetulkan bentuk kornea sehingga mata mendapatkan fokus lebih baik terhadap objek.

 

Pada kasus mata minus atau rabun jauh, operasi LASIK memperbaiki bentuk kornea yang terlalu tajam. Saat ini, telah berkembang teknologi bladeless yakni pembentukan flap tanpa menggunakan pisau sama sekali dan menggunakan femtosecond untuk proses pembentukan flap. Setelah flap terbuka, proses membetulkan bentuk kornea dilakukan dengan laser excimer dan dilakukan pemasangan flap yang akan melekat dengan sendirinya di lapisan mata.

 

Persyaratan prosedur LASIK

Setelah memahami tahapan prosedur dari operasi LASIK, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pasien sebelum tindakan dilakukan, beberapa di antaranya adalah:

1. Ukuran Refraksi

LASIK memiliki batasan ukuran kelainan refraksi yang meliputi: Rabun jauh atau mata minus (miopi) hingga 12 Dioptri, Rabun dekat atau mata plus (hipermetropi) hingga 8 Dioptri, dan Mata silinder atau silinder (astigmatisma) +/ 6 Dioptri.

2. Usia

Anda harus berusia 18 tahun atau lebih (idealnya, lebih dari 21 tahun, saat pertumbuhan bola mata sudah selesai sehingga diharapkan ukuran refraksi stabil).

3. Kesehatan Mata

Anda tidak menderita mata kering (dry eye), ukuran kelainan refraksi tidak berubah setidaknya selama satu tahun, dan tidak menderita penyakit atau gangguan mata lainnya seperti katarak, glaukoma, atau terdapat luka di sekitar mata.

4. Ketebalan Kornea

Kornea Anda harus cukup tebal dan sehat, dan kesehatan mata Anda secara keseluruhan harus baik. Umumnya, Anda harus memiliki sisa ketebalan kornea pasca-LASIK minimum 250 mikron.

 

Baca juga: LASIK Mata - Persyaratan, Hasil, dan Risiko Operasi

Persiapan Sebelum Operasi LASIK

Jika Anda sudah memenuhi kriteria sebagai calon pasien operasi LASIK, dokter mata Anda akan memeriksa mata secara menyeluruh dan memastikan Anda adalah kandidat LASIK yang tepat. Adapun beberapa tahapan yang dilakukan sebelum dilakukan operasi LASIK:

1. Pemeriksaan tajam penglihatan dan Kesehatan Mata

Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa tajam penglihatan tidak berubah atau stabil, menilai ukuran refraksi, serta mengetahui apakah LASIK dapat digunakan untuk memperbaiki penglihatan Anda.

Selain itu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut apakah ada gangguan penglihatan lainnya.

2. Pengukuran Kornea

Dokter mata akan memeriksa ketebalan kornea Anda dan hasil pengukuran dari permukaan kornea ini yang akan digunakan untuk program laser berbasis komputer pada saat operasi nanti.

3. Pengukuran Pupil

Pengukuran diameter pupil sangat penting sebelum dilakukan operasi, karena jika ukuran pupil Anda sangat besar ada kemungkinan paska operasi lasik penglihatan akan silau dan Anda melihat seperti ada lingkaran cahaya (halo) terutama pada malam hari.

4. Mengistirahatkan Mata dari Gadget

Terlalu banyak menggunakan gadget dan begadang dapat mengubah bentuk kornea sehingga mempengaruhi hasil pemeriksaan yang sebelumnya sudah dilakukan. Hal ini tentu dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan LASIK.

 

Ekspektasi Hasil Prosedur LASIK

Anda dan dokter mata dapat berdiskusi mengenai ekspektasi Anda terhadap hasil prosedur LASIK. Setiap orang memiliki daya penyembuhan yang berbeda-beda, bervariasi dalam hitungan hari atau sampai dua minggu. Setelah prosedur LASIK, anda mungkin mengalami sedikit tidak nyaman di mata, atau pada beberapa kasus ada yang mengalami nyeri ringan, gatal dan penglihatan agak kabur.

 

Jangan menggosok mata Anda, karena dapat merusak hasil operasi dan membutuhkan perawatan lebih lanjut. Selain itu, Anda mungkin lebih sensitif terhadap cahaya (silau), atau bagian putih mata Anda tampak merah. Gejala ini akan membaik dalam beberapa hari pertama setelah operasi.

 

Anda harus beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat sampai gejala-gejala ini mereda. Namun secara keseluruhan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 95% pasien memperoleh hasil penglihatan yang sempurna pascaoperasi. LASIK memungkinkan orang melakukan sebagian besar tugas sehari-hari mereka tanpa lensa korektif.

 

Tetapi, tidak menutup kemungkinan Anda mungkin perlu memakai kacamata untuk aktivitas tertentu, seperti membaca atau mengemudi di malam hari. Prosedur LASIK dapat menjadi pilihan Anda untuk mengurangi mata minus atau rabun jauh,

 

rabun dekat, dan astigmatisme yang memberikan hasil optimal. Biaya operasi LASIK saat ini memang tidak terbilang murah, namun yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan dari mata Anda. Bukan hanya tentang biaya yang murah atau mahal, tetapi biaya tersebut harus sesuai dengan kualitas pelayanan dan hasil dari tindakan LASIK terbaik yang Anda dapatkan, untuk menikmati penglihatan dari mata Anda yang tidak ternilai harganya.

 

Semua informasi di dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mengganti konsultasi dengan dokter yang tepercaya. Anda dapat mendapatkan informasi lebih lanjut dengan langsung berkonsultasi kepada dokter.

Konsultasi dengan Dokter LASIK KMN EyeCare di sini.

Back