Mata Katarak: Mitos dan Fakta yang harus diketahui

 29/08/23

Ditinjau oleh: Dr. Maria Magdalena Purba, SpM

Mata katarak mungkin saja sudah tidak asing lagi terdengar. Katarak merupakan salah satu masalah kesehatan mata yang umum terjadi di berbagai belahan dunia.

Kondisi mata katarak terjadi ketika lensa alami mata, yang seharusnya jernih berubah menjadi keruh. Hal ini yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur atau seperti berkabut. Selain itu katarak juga dapat menyebabkan sensitivitas mata meningkat saat melihat cahaya di malam hari.

Sebagai salah satu penyakit mata yang umum terjadi, semua orang diharapkan waspada pada gejala katarak dan segera periksa ke dokter Spesialis Mata bila mengalami gejala di atas. Apabila tidak segera ditangani, katarak dapat mempengaruhi penglihatan seseorang secara signifikan, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

Memang benar, kita patut waspada terhadap gejala katarak. Sayangnya, seiring berkembangnya informasi, ada berbagai informasi yang simpang siur beredar di masyarakat mengenai katarak.

Semua mitos dan fakta tersebut harus dikonfirmasi kembali faktanya agar masyarakat awam dapat memiliki pemahaman yang tepat tentang penyakit katarak.

 

Yuk, kenali lebih lanjut tentang mitos dan fakta seputar mata katarak!

Baca Juga: 5 Gejala Katarak yang Jarang Disadari

Informasi Seputar Gejala Mata Katarak

Mitos: Katarak Hanya Menyerang Orang Usia Lanjut

Beredar informasi bahwa mata katarak hanya menyerang orang dengan usia lanjut. Inilah yang membuat bahwa katarak disebut sebagai penyakit orang tua.

Fakta: Katarak Dapat Terjadi di Segala Usia

Faktanya, katarak dapat terjadi pada siapa saja mulai dari bayi, anak muda, hingga orang tua. Risiko terkena katarak memang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Pada usia muda, katarak terjadi sebagai akibat dari faktor genetik, cedera/trauma pada mata atau efek samping penggunaan obat-obatan tertentu (biasanya yang mengandung steroid).

Katarak yang menyerang bayi disebut dengan katarak Kongenital. Penyebab terbesarnya adalah kemungkinan pada saat hamil, sang Ibu terkena infeksi virus seperti rubella, cacar air, dan sejenisnya.

Mitos: Katarak Adalah Penyakit Menular

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa penyebab katarak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, gaya hidup dan keturunan. Inilah yang membuat orang menganggap katarak disebabkan oleh infeksi atau penyakit yang menular.

Fakta: Katarak Adalah Penyakit Degeneratif

Katarak bukan penyakit menular, namun katarak adalah penyakit degeneratif. Artinya, kondisi ini berkembang seiring waktu dan dipengaruhi oleh proses penuaan alami atau faktor-faktor lain yang menyebabkan perubahan pada lensa mata.

Seiring bertambahnya usia, protein-protein di dalam lensa mata dapat berubah dan mengalami denaturasi sehingga menyebabkan lensa menjadi keruh. Inilah yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan buram pada penderita katarak.

Mitos: Bekerja di Depan Komputer Menyebabkan Katarak

Seiring dengan berkembangnya teknologi, penggunaan komputer saat bekerja maupun aktivitas sehari-hari tentu saja tidak bisa dihindari. Banyak yang beranggapan bahwa katarak terjadi dimulai dari kebiasaan bekerja di depan komputer.

Fakta: Beberapa Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Mata Katarak

Penggunaan komputer yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan juga sindrom mata kering. Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan penggunaan komputer dengan katarak.

Hanya saja, semua orang patut mewaspadai bahwa ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan katarak menyerang lebih cepat. Contohnya adalah paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Informasi Seputar Pengobatan Mata Katarak

Mitos: Mengonsumsi Makanan Tertentu Dapat Menyembuhkan Katarak

Masih banyak yang memercayai bahwa dengan mengonsumsi makanan tertentu dapat menyembuhkan katarak.

Fakta: Makanan Hanya Membantu Menjaga Kesehatan Mata Secara Umum

Hingga saat ini, tidak ada makanan atau suplemen yang terbukti secara klinis dapat menyembuhkan katarak. Makanan sehat seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan makanan kaya antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan mata secara umum.

Mitos: Obat Tetes Mata Dapat Menyembuhkan Katarak

Terkadang, informasi yang salah atau mitos yang beredar di masyarakat dapat menyebabkan persepsi yang keliru tentang cara mengobati katarak.

Fakta: Operasi Katarak Adalah Satu-Satunya Pengobatan Katarak yang Paling Efektif

Sampai saat ini tidak ada obat tetes mata yang dapat mengobati katarak. Satu-satunya cara untuk mengatasi katarak dan mengembalikan penglihatan adalah dengan menjalani operasi pengangkatan katarak.

Pada saat operasi, lensa mata yang keruh akan diangkat dan digantikan dengan lensa buatan yang disebut lensa intraokular (IOL). Lensa IOL ini akan menjadi pengganti lensa alami yang keruh setelah diangkat.

Baca Juga: Hendak Menjalani Operasi, Berikut Ini Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui

Mitos: Operasi Katarak Berisiko Menyebabkan Kebutaan

Banyak yang beranggapan bahwa operasi katarak tidak aman. Kurangnya informasi tentang tatalaksana operasi katarak yang tepat membuat penderita takut untuk operasi.

Fakta: Operasi Katarak Relatif Aman dan Terbukti Efektif Menyembuhkan Katarak

Operasi katarak adalah salah satu prosedur bedah mata yang paling umum dan aman dilakukan di dunia medis. Tingkat keberhasilan operasi katarak sangat tinggi dan risiko kebutaan akibat operasi katarak sangat jarang terjadi.

Perlu diketahui bahwa setiap tindakan medis, dalam hal ini operasi katarak, memiliki beberapa risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi katarak termasuk infeksi, kerusakan pada jaringan mata dan masalah dengan lensa yang baru.

Namun, kemungkinan komplikasi ini sangat jarang terjadi dan dapat dicegah dengan mengikuti saran dokter spesialis mata dan menjalani pemeriksaan pra maupun pasca operasi secara teratur.

 

Baca Juga: Operasi Katarak Tradisional Atau Modern: Mana yang Terbaik?

Demikianlah beberapa mitos dan fakta yang beredar seputar mata katarak yang perlu Anda ketahui. Dengan pemahaman yang benar tentang katarak, kita dapat menghindari mitos dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kesehatan mata.

Jika Anda mengalami gejala katarak atau memiliki risiko tertentu, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Percayakan Pengobatan Mata Katarak di KMN EyeCare

KMN EyeCare siap membantu Anda mengatasi katarak dan memulihkan penglihatan Anda.

KMN EyeCare memiliki tim dokter mata yang berpengalaman dan berkualifikasi tinggi. Tim medis KMN EyeCare mengerti bahwa setiap mata pasien adalah unik dan akan senantiasa memberikan perawatan yang personal sesuai dengan kebutuhan serta kondisi mata Anda.

Peralatan medis di KMN EyeCare tergolong modern dan canggih dalam menangani masalah katarak. Dengan menggunakan metode phacoemulsification, proses pengangkatan katarak menjadi lebih efisien dan pemulihan lebih cepat.

Setelah lensa katarak Anda diangkat, KMN EyeCare menyediakan beragam pilihan lensa intraokular (IOL) yang berkualitas tinggi. Lensa IOL ini akan menggantikan lensa alami yang keruh setelah diangkat dan membantu mengembalikan penglihatan Anda dengan kualitas yang optimal.

Pelayanan KMN EyeCare diberikan tidak berhenti saat selesai operasi. Tim medis akan terus memberikan perawatan pasca operasi yang cermat dan tepat guna memastikan kesuksesan operasi katarak Anda.

Mengalami katarak bukanlah akhir dari cerita hidup Anda. Dengan bantuan KMN EyeCare, Anda dapat mengambil langkah untuk mengatasi katarak dan mendapatkan penglihatan yang lebih baik. Percayakan kesehatan mata Anda kepada para ahli di KMN EyeCare dan kami akan membantu Anda melihat dunia dengan lebih jelas dan penuh cahaya.

Ketahui lebih lanjut tentang operasi Katarak. Klik di sini!

Back