Penyebab Mata Katarak: Mengapa Sering Terjadi pada Manula?

 15/06/21

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

 

 

Penyebab mata katarak secara umum adalah karena faktor usia. Inilah yang menjadikan katarak selalu identik dengan penyakit orang usia lanjut. Katarak memang terbentuk secara alamiah diakibatkan oleh proses degenerasi atau penuaan yang terjadi pada struktur mata yang disebut lensa.

 

Tidak hanya karena proses penuaan, katarak juga disebabkan karena hal-hal lain sehingga dikenal beberapa jenis katarak tergantung dari penyebabnya. Bagaimana katarak pada orang lanjut usia bisa terbentuk? Apa saja yang menjadi penyebab mata katarak muncul? Mari pelajari lebih lanjut pada artikel ini.

Apa Saja yang Menjadi Penyebab Katarak?

Katarak dapat terbentuk pada salah satu mata atau juga bisa keduanya. Pada sebagian orang, gejala katarak yang muncul biasanya tidak terlalu dirasakan. Seiring berjalannya waktu, katarak akan menyebabkan penglihatan kabur bahkan penderita menjadi berisiko mengalami kebutaan. Penyebab mata katarak bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

1. Proses penuaan atau degenerasi

Lensa terbuat dari air dan protein. Protein ini tersusun sedemikian rupa sehingga membuat lensa mata berwarna jernih atau tembus pandang yang memungkinkan cahaya untuk melewatinya. Pada orang yang lanjut usia, protein dan sel-sel mati yang ada pada lensa akan menumpuk sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan protein inilah yang membentuk awan keruh yang menutupi lensa. Kondisi ini menjadi penghalang cahaya yang akan  memasuki mata dan mengurangi ketajaman gambar yang dilihat. Seiring berjalannya waktu, kabut protein akan bertambah luas dan tebal hingga menutupi sebagian besar lensa sehingga penglihatan semakin berkabut atau kabur. Inilah yang disebut katarak pada manula.

 

2. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok berhubungan dengan penyebab mata katarak lebih dini. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa semakin sering Anda merokok, semakin besar pula peluang Anda untuk menderita katarak. Merokok dapat menyebabkan cadangan antioksidan pada mata berkurang, sehingga terjadi oksidasi pada lensa mata. Selain itu, merokok dapat menyebabkan penumpukan molekul berpigmen 3-hydroxy kyneurine dan chromophores yang menyebabkan terjadinya penguningan warna lensa. Kedua hal inilah yang pada akhirnya dapat  menjadi penyebab lebih cepat timbulnya katarak pada mata.

3. Diabetes

Gula darah yang tinggi dan tidak terkendali dapat mendatangkan berbagai komplikasi, termasuk salah satunya adalah katarak di mata. Komplikasi diabetes sering kali memang terjadi pada orang lanjut usia.

 

Kadar gula dalam darah yang meningkat tajam akibat diabetes dapat menyebabkan lensa mata mengalami pembengkakan. Kondisi ini dianggap sebagai pemicu pembentukan katarak pada mata. Dikutip dari American Optometric Association bahwa penderita diabetes memiliki risiko yang lebih besar untuk dapat terkena katarak dibandingkan dengan orang-orang biasa pada umumnya.

4. Bawaan sejak lahir

Penyakit bawaan ini dikenal dengan nama katarak kongenital yang terbentuk sebelum kelahiran atau pada tahun pertama kehidupan bayi. Bayi yang mengalami katarak kongenital memiliki kesulitan dalam melihat. Penyebab mata katarak kongenital bisa terjadi karena beberapa hal seperti lahir prematur, riwayat keluarga dengan katarak kongenital, dan juga infeksi virus pada ibu selama kehamilan.

5. Trauma fisik

Salah satu penyebab katarak yang bisa terjadi pada lansia maupun usia muda adalah karena cedera fisik. Cedera yang disebabkan oleh benturan dapat menyebabkan kerusakan pada kapsul yang melindungi lensa mata. Ketika kapsul ini rusak, bagian dalam lensa mata dapat mengalami pembengkakan dan berubah menjadi keruh. Kondisi ini lah yang pada akhirnya dapat menyebabkan katarak. Katarak karena trauma seperti ini disebut sebagai katarak traumatik.

6. Efek jangka panjang terapi kortikosteroid

Efek dari terapi kortikosteroid bisa timbul akibat pemberian yang terus menerus terutama dalam dosis yang besar. Efek samping kortikosteroid yang sering terjadi adalah diabetes melitus, hipertensi, gangguan distribusi lemak, miopati, gangguan psikiatri, dan katarak.

 

Selain karena faktor usia, kebanyakan munculnya katarak bisa diperlambat dengan pola hidup yang sehat dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan tidak merokok.

 

Jika Anda mengalami keadaan yang kurang nyaman pada mata seperti penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, atau kesulitan melihat pada malam hari, segera konsultasikan pada dokter spesialis mata tepercaya.

Bagaimana Katarak Bisa Terjadi pada Manula?

 

Katarak pada manula terjadi karena perubahan pada lensa mata sehingga menyebabkan lensa tidak bening lagi. Lensa mata letaknya berada di belakang pupil mata yaitu berupa lingkaran hitam di tengah mata. Ketika ada cahaya yang masuk ke dalam mata, pertama kali pasti akan melewati kornea, kemudian lensa, dan retina. Lensa mata yang terganggu akibat penumpukan protein yang menggumpal membuat penderita katarak merasakan penglihatan kabur atau berawan.

 

Satu-satunya pengobatan katarak pada manula adalah dengan cara dilakukan operasi. Dokter akan mengganti lensa yang mengalami kekeruhan dengan lensa tanam. Hanya dokter spesialis mata yang dapat menyatakan adanya indikasi katarak terhadap seorang pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara lengkap dari depan sampai saraf mata untuk mengetahui penyebab mata katarak sebelum menjatuhkan diagnosis.

 

Baca juga: Persiapan Menuju Operasi Katarak

 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis mata handal dari KMN Eyecare terkait keluhan pada mata Anda. Klik di sini untuk daftar jadwal Dokter KMN EyeCare

Back