Biaya LASIK di Jakarta Vs di Luar Negeri

 22/09/22

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Banyak orang Indonesia memilih berobat ke luar negeri ketika mengalami masalah kesehatan. Anggapan bahwa layanan medis di luar negeri sudah pasti lebih baik dari dalam negeri masih menancap kuat dalam benak berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Tak terkecuali layanan Laser Assisted In-Situ Keratomileusis (LASIK) untuk memulihkan penglihatan yang terganggu karena kelainan refraksi seperti mata minus, plus, dan silinder.

Pandangan bahwa tindakan LASIK di Indonesia kalah dibanding di luar negeri bisa jadi benar bila diungkapkan berdekade silam, saat kualitas tenaga kesehatan, teknologi, dan pengetahuan medis di negeri ini masih relatif terbatas. Tapi zaman sudah berubah. Layanan kesehatan di Indonesia sudah berkembang pesat dan secara umum mampu bersaing dengan negara lain.

Bicara soal LASIK, KMN EyeCare memiliki layanan di dalam negeri yang mengacu pada standar internasional dengan sejumlah dokter yang menyandang bekal pendidikan/pelatihan profesi (fellowship)dari luar negeri. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tak perlu jauh-jauh menyeberang ke negeri orang untuk mendapatkan layanan LASIK berkualitas global.

Namun pertimbangan untuk menjalani pengobatan di luar negeri tidak hanya didasari pertimbangan kualitas layanan. Ada faktor non-medis yang berpengaruh dalam keputusan itu, yakni biaya atau tarif pengobatan. Beberapa kalangan mungkin memprioritaskan layanan daripada biaya sehingga tak ada masalah merogoh kocek dalam-dalam guna mendapatkan pengobatan yang dianggap paling prima di luar negeri.

Tapi kenapa harus keluar biaya lebih banyak ke luar negeri jika ada layanan serupa di dalam negeri dengan harga yang lebih ramah untuk kantong?

KMN EyeCare sudah melayani pasien yang peduli akan kesehatan mata sejak 2004, khususnya di Semarang dan Jakarta. Tak hanya memiliki tim dokter yang cakap di bidang masing-masing serta menjunjung tinggi profesionalitas dan etika kedokteran, KMN EyeCare selalu mengikuti perkembangan teknologi kesehatan dunia khususnya mengenai mata. Dengan begitu, dokter dan staf medis KMN EyeCare dapat menghadirkan peralatan berteknologi mutakhir demi keamanan dan optimalisasi hasil tindakan bagi pasien.

Harus digarisbawahi bahwa biaya pengobatan di luar negeri mencakup sejumlah komponen lain yang juga mesti diperhatikan. Misalnya tiket pesawat untuk pergi-pulang, ongkos penginapan jika harus menginap, dan biaya makan-minum selama di perjalanan. Total biaya itu pun harus dihitung per kepala. Andai ada satu pasien yang pergi berobat ditemani satu anggota keluarga, berarti total biaya pengobatan, transportasi, akomodasi, serta konsumsi tersebut harus dikalikan dua.

Merujuk pada daftar biaya LASIK di Singapura yang dikumpulkan fintech Moneysmart.sg dari masing-masing rumah sakit swasta dan pemerintah pada Januari 2022, tarif LASIK di Negeri Singa tersebut berkisar Rp 32 juta hingga Rp 48 juta untuk kedua mata. Sedangkan biaya LASIK di Malaysia seperti dikutip dari media Malaysiandigest.com bisa mencapai Rp 46 juta untuk kedua mata. Singapura dan Malaysia adalah dua negara yang kerap dikunjungi warga Indonesia untuk berobat.

Sementara itu, biaya LASIK di KMN EyeCare yang tersedia di Jakarta hanya Rp 26 juta dengan adanya program promosi yang sedang berlangsung. Biaya ini juga sudah termasuk biaya pemeriksaan penunjang yang sekitar Rp 5 juta.

LASIK adalah prosedur bedah refraktif yang dilakukan dengan membentuk ulang lengkungan kornea untuk meningkatkan kemampuan penglihatan. Dirancang untuk membantu pasien melihat dengan jelas tanpa bantuan kacamata ataupun lensa kontak, LASIK adalah salah satu prosedur medis tercanggih untuk mengoreksi masalah visual yang tersedia saat ini.

LASIK tidak membutuhkan pisau bedah untuk memulihkan penglihatan, melainkan menggunakan teknologi laser. Karena itu, tak ada rasa sakit yang dirasakan saat tindakan berlangsung. Tak ada pula bekas luka atau jahitan pada mata. Itu sebabnya prosedur ini makin populer sebagai pilihan bagi orang-orang yang mengalami rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme (masalah kelengkungan kornea).

LASIK memberikan solusi penglihatan normal secara permanen. Artinya, pasien tak perlu lagi mengenakan kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas. Meski begitu, perubahan penglihatan masih bisa terjadi karena lensa alami mata berubah seiring dengan pertambahan usia.

Secara kasatmata, biaya LASIK memang lebih tinggi daripada kacamata dan lensa kontak. Tapi, sebagai solusi jangka panjang, LASIK lebih hemat biaya karena pasien tak perlu terus membeli kacamata atau lensa kontak dan beragam perlengkapannya dari tahun ke tahun. Segala macam kerepotan dan hambatan dalam beraktivitas yang disebabkan penggunaan kacamata dan lensa kontak juga dapat ditinggalkan.

Penanganan masalah pada mata sebagai bagian dari pancaindra tak bisa dilakukan setengah-setengah. KMN EyeCare paham bahwa mata adalah salah satu organ vital sehingga mengerahkan sumber daya yang terampil dan ahli dalam menyediakan layanan bagi pasien. Terbukti sejumlah public figure yang sangat mengandalkan mata dalam aktivitas sosial dan kerjanya mempercayakan pemulihan aset mereka yang berharga itu dengan LASIK di KMN EyeCare.

Di KMN EyeCare, pasien bisa memperoleh layanan LASIK berstandar internasional dengan tarif domestik yang jauh lebih terjangkau daripada di mancanegara.

Konsultasikan segera dengan Dokter Spesialis Mata KMN EyeCare!

 

Back