Bosan Pakai Kacamata? LASIK KMN EyeCare Solusinya!
07/09/22
Ditinjau oleh: Dr. KEVIN , SpM
Fungsi kacamata sebagai alat bantu penglihatan memang tak diragukan lagi bagi orang-orang yang memiliki masalah penglihatan. Dengan mengenakan kacamata, orang bisa dapat melihat jam di dinding sehingga tak terlambat bekerja, memandang hijaunya hutan di pegunungan dan birunya samudra, juga menatap pasangan yang tengah duduk saat makan malam di seberang meja.
Tapi solusi yang diusung kacamata disertai konsekuensi yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Khususnya orang-orang yang memiliki gaya hidup aktif, gemar traveling, dan berpenampilan menarik. Walaupun kacamata membantu penglihatan menjadi jelas namun ada kekurangannya yaitu penggunanya seringkali kerepotan saat melakukan aktifitas sehari-hari. Kenapa demikian?
Sebagai contoh, kacamata rentan pecah jika terjatuh, baik frame maupun lensanya. Jika sedang membutuhkan penglihatan yang jelas saat beraktivitas tapi kacamata jatuh dan pecah, kegiatan bisa berantakan. Ada solusi membawa kacamata cadangan. Namun tidak semua orang memilikinya dan ada kemungkinan lupa membawa, terlebih bila hari-harinya sudah disibukkan dengan beragam kegiatan akan sangat merepotkan.
Baca juga: Optik KMN yang menyediakan kacamata berkualitas
Selain itu, kacamata pecah berarti ada tambahan pengeluaran karena harus membeli kacamata baru agar aktivitas tetap berjalan lancar. Kacamata juga terkait dengan tren. Bagi kalangan yang sangat peduli akan penampilan, kacamata tentu tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu visual. Ada unsur trendi di dalamnya sehingga bisa sekaligus dipakai untuk menunjang penampilan. Konsekuensinya, mesti ada bujet agar terus update dengan tren kacamata terkini.
Contoh ketidaknyamanan lainnya adalah, saat musim hujan atau di tengah cuaca dingin, lensa kacamata sering berembun sehingga harus dilap berulang kali agar bisa digunakan untuk melihat. Di masa pandemi Covid-19 ketika masker mesti dikenakan untuk menghindari penularan, pengguna kacamata juga sering kerepotan lantaran embusan napas yang keluar dari mulut atau hidung lewat sela-sela masker menghasilkan embun pada kacamata.
Membersihkan kacamata pun tak bisa sembarangan. Ada cairan dan kain lap pembersih khusus yang mesti digunakan sehingga harus dibawa ke mana pun pergi. Bila asal memakai pembersih, misalnya mengelapnya dengan baju atau tisu basah, ada risiko lensa tergores sehingga malah tambah mengganggu penglihatan.
Bagi pemakai kacamata, ketika bangun pagi, benda pertama yang dicari pastinya kacamata. Namun kalau saat malam sebelumnya tiba di rumah dalam keadaan terlalu lelah karena pekerjaan atau kegiatan lain seharian, ia mungkin akan menaruh kacamatanya di sembarang tempat. Walhasil, pagi harinya bakal disibukkan dengan upaya mencari kacamata itu di tiap sudut rumah karena lupa di mana menyimpannya.
Yang paling terasa tentunya perasaan seolah-olah membawa beban setiap hari karena bingkai kacamata yang harus selalu nyantol di daun telinga. Bahkan orang yang sedari kecil sudah terbiasa memakai kacamata pun masih kerap merasa risih dan tak nyaman tatkala harus berkacamata seharian. Belum lagi mata cenderung terasa lelah ketika terlalu lama digunakan untuk memandang lewat lensa kacamata.
Baca juga: LASIK Membuat Kualitas Hidup Lebih Baik
Jika Anda merasa punya pengalaman yang sama dan sudah bosan dengan berbagai kerepotan yang dirasakan, mungkin kini waktu yang tepat untuk terbebas dari ketidaknyamanan itu. Perkembangan teknologi telah membuahkan prosedur pengobatan yang efisien dan efektif untuk mata yang bermasalah, yakni LASIK atau Laser Assisted-In-Situ Keratomileusis.
LASIK adalah tindakan medis yang bertujuan menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Prosedur LASIK yang modern menggunakan sinar laser untuk memperbaiki kondisi kornea mata pasien sehingga penglihatan menjadi jelas dan tajam tanpa alat bantu penglihatan kacamata atau lensa kontak. LASIK telah terbukti dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelainan refraksi mata, yakni mata minus atau miopia, mata plus alias hipermetropia, dan mata silinder atau astigmatisme.
Di Indonesia, layanan LASIK tersedia di KMN EyeCare. KMN EyeCare sendiri merupakan rumah sakit atau klinik mata berstandar internasional dan sudah berpengalaman melayani pasien yang memiliki berbagai masalah penglihatan sejak tahun 2004. Sejumlah figur publik pun tercatat mempercayakan penyembuhan matanya kepada KMN EyeCare dengan prosedur LASIK.
Salah satunya adalah Merry Riana, yang sebelum mendapatkan penglihatan yang jernih berkat LASIK di KMN EyeCare, sudah memakai kacamata dan lensa kontak selama 25 tahun. Seperti dijelaskan Merry Riana, tingkat kesuksesan prosedur LASIK di KMN EyeCare mencapai 100 persen. Artinya, semua pasien berhasil kembali melihat dengan jelas dan terang tanpa alat bantu apa pun selepas menjalani LASIK di KMN EyeCare.
Beberapa orang mungkin khawatir akan merasa sakit ketika melakukan LASIK. Faktanya, LASIK di KMN EyeCare sama sekali tidak menyebabkan sakit karena tanpa memakai pisau bedah dan mata dibius tetes atau topikal saat LASIK dilakukan. Peralatan yang digunakan di KMN EyeCare sudah modern dan dilengkapi teknologi terkini guna memberikan kenyamanan dan keamanan untuk setiap pasien.
KMN EyeCare menyediakan layanan LASIK dengan dokter serta staf yang berpengalaman dan profesional di cabang Jakarta Selatan dan Kebon Jeruk, namun untuk pemeriksaan pra-LASIK dapat dilakukan di semua cabang KMN EyeCare (Kemayoran, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, dan Semarang). LASIK di KMN EyeCare telah terbukti sebagai solusi yang efektif dan efisien bagi yang hendak mengucapkan selamat tinggal kepada ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh kacamata maupun lensa kontak.
Buat jadwal pemeriksaan dan konsultasimu dengan Dokter Spesialis Mata KMN EyeCare di sini!