Bagaimana kami bisa membantu Anda?
Hubungi Kami Konsultasi Dokter Pendaftaran Operasi
20/10/17
Retina adalah bagian mata paling belakang yang terdiri dari lapisan jaringan yang peka terhadap cahaya. Tugasnya adalah untuk mengirim sinyal citra yang dilihat mata ke otak. Penyakit retina mata banyak macamnya dan dapat mengancam penglihatan. Salah satunya, Ablasio Retina.
Mari mengenal penyakit Ablasio Retina lebih lanjut:
Ablasio retina adalah kondisi di mana bagian retina mata lepas dari posisi aslinya di bagian dalam dinding bola mata.
Ketika ablasio retina terjadi, terdapat sejumlah sel retina yang turut terlepas dari lapisan jaringan pembuluh darah. Akibatnya, tidak mendapat asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Kondisi medis ini bersifat darurat alias membutuhkan penanganan secepatnya. Jika tidak, dapat mengakibatkan kebutaan permanen.
Ablasio retina regmatogen, yaitu lepasnya lapisan retina yang diakibatkan oleh lubang atau robekan di retina, sehingga cairan di dalam bola mata dapat masuk ke dalam lubang atau robekan dan memisahkan retina dari lapisan jaringan yang memberikan nutrisi dan oksigen. Jenis ini merupakan jenis ablasio retina yang paling umum.
Ablasio retina traksional, yaitu kondisi dimana terdapat jaringan parut (fibrovaskular) di permukaan retina yang menarik retina dari lapisan jaringan di bawahnya. Jaringan parut bisa terbentuk dari peradangan atau pembuluh darah baru abnormal (neovaskularisasi) di permukaan retina yang dapat terjadi antara lain pada pasien yang mempunyai penyakit diabetes
Ablasio retina eksudatif, yaitu lepasnya lapisan retina akibat akumulasi cairan dibawah lapisan retina, namun tidak ditemukan lubang atau robekan. Kondisi ini bisa diakibatkan anatara lain karena proses peradangan dan tumor pada bola mata.
Gejala ablasio retina tidak menimbulkan rasa sakit, namun yang patut diwaspadai adalah jika mulai terjadi:
Konsultasi dengan dokter patut dilakukan dengan segera untuk menghindari kondisi Ablasio Retina yang semakin memburuk. Penyakit retina ini tidak dapat dibiarkan begitu saja dan tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
Ablasio retina bisa diatasi dengan beberapa jenis tindakan. Pada ablasio retina regmatogen, jika terdapat robekan di retina yang belum berkembang menjadi retina lepas, dokter biasanya melakukan tindakan laser di sekitar robekan untuk mencegah masuknya cairan kedalam robekan.
Pada kondisi retina sudah terlepas atau mengalami ablasio, dokter akan melakukan tindakan (operasi) seperti:
Pilihan tindakan tergantung pada jenisi ablasio retina, pada kasus tertentu dokter dapat juga melakukan kombinasi antara vitrektomi, scleral buckle, laser dan lainnya.
Pada ablasio retina eksudatif penatalaksaannya dapat dilakukan dengan mengatasi penyakit yang menjadi penyebabnya.
Kunci mengatasi ablasio retina adalah lebih cepat ditangani, lebih baik. Jadi retina dapat menempel kembali, sehingga tidak mengakibatkan kebutaan permanen.
Maka itu, pemeriksaan mata secara reguler sangat penting untuk dilakukan. Deteksi dini ablasio retina mengecilkan risiko kerusakan yang lebih parah hingga kebutaan permanen.
Pasien yang memiliki faktor-faktor risiko ablasio retina di bawah ini sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap mata:
Konsultasi dan evaluasi dokter secara berkala terhadap mata sangat penting untuk dilakukan. Untuk membuat janji dengan dokter mata terpercaya di KMN EyeCare, kunjungi laman online booking kami di sini!
BackHubungi Kami Konsultasi Dokter Pendaftaran Operasi