Rawat Jalan

Home Ketahui Lebih Lanjut Info Kesehatan Mata dari KMN EyeCare Pengalaman Aline Adita Menjalani Operasi Katarak di KMN EyeCare

Pengalaman Aline Adita Menjalani Operasi Katarak di KMN EyeCare

  06/08/25

Ditinjau oleh: Dr. KEVIN , SpM

Aline Adita bukanlah sosok baru di dunia hiburan Indonesia. Model asal Indonesia ini dikenal aktif dan energik dalam kesehariannya. Siapa sangka, di tengah aktivitasnya yang padat, Aline sempat mengalami penurunan penglihatan yang cukup mengganggu.

“Yang aku rasakan sebelum operasi katarak itu, setahun terakhir penglihatan aku menurun drastis terutama mata sebelah kiri,” ungkap Aline.

Saat memeriksakan diri ke KMN EyeCare, dokter menjelaskan bahwa penurunan penglihatannya disebabkan oleh katarak. Awalnya Aline tidak menyangka, karena ia merasa masih cukup muda untuk terkena penyakit yang selama ini dikenal sebagai penyakit usia lanjut.

“Aku sempat denial sih, karena merasa masih lumayan muda. Masa sih udah kena katarak?” ceritanya.

Bagaimana Katarak Menyerang Penglihatan Seseorang

Katarak adalah kondisi ketika lensa alami mata yang seharusnya jernih, menjadi keruh atau buram. Lensa ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar bisa membentuk bayangan yang tajam di retina.

Ketika lensa mulai mengeruh akibat katarak, cahaya tidak bisa melewati dengan sempurna, sehingga penglihatan menjadi kabur, redup, atau bahkan tampak seperti melihat melalui kaca berembun. Penderitanya juga bisa mengalami sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan ganda, atau kesulitan melihat di malam hari.

Seiring waktu, katarak biasanya berkembang secara perlahan, namun bisa memperburuk penglihatan secara signifikan bila tidak ditangani. Pada tahap awal, katarak mungkin belum terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Saat lensa makin keruh, penderita akan mulai kesulitan membaca, menyetir, atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan tajam. Dalam kondisi ini, operasi katarak menjadi solusi paling efektif untuk mengembalikan kejernihan penglihatan.

Katarak Bisa Terjadi di Usia Muda

Katarak paling sering terjadi seiring bertambahnya usia, ternyata kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk di usia muda.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu katarak di luar proses penuaan alami, seperti riwayat trauma mata, diabetes, paparan sinar UV berlebih, hingga konsumsi obat-obatan tertentu terutama steroid jangka panjang.

Katarak juga bisa muncul lebih cepat pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan serupa atau yang menjalani pengobatan khusus seperti terapi hormonal atau IVF.

“Ternyata katarak ini adalah efek jangka panjang dari steroid yang aku konsumsi untuk program IVF. Aku nggak sadar kalau itu bisa jadi after effect-nya,” jelas Aline.

Dalam waktu enam bulan, katarak Aline berkembang cukup cepat. Akhirnya ia memutuskan untuk menjalani operasi katarak di tempat yang sudah lama ia percaya, KMN EyeCare.

Kembali ke Tempat yang Sudah Terpercaya

“17 tahun lalu aku LASIK juga di KMN EyeCare. Jadi sekarang kayak pulang ke rumah,” ujar Aline.

Menurut Aline, KMN EyeCare selalu memberikan pengalaman yang nyaman dan efisien.

“Prosesnya nggak bertele-tele. Kita diarahkan dengan jelas dari satu tahapan ke tahapan berikutnya sampai ketemu dokter,” tambahnya.

Sebelum menjalani operasi katarak, pasien di KMN EyeCare akan melalui serangkaian prosedur pemeriksaan yang sangat teliti dan menyeluruh. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa tindakan operasi benar-benar dibutuhkan, serta untuk menentukan jenis lensa tanam (IOL) yang paling sesuai dengan kondisi mata dan gaya hidup pasien.

Prosedur dimulai dengan pemeriksaan awal oleh dokter spesialis mata, dimana pasien akan menjalani pemeriksaan ketajaman penglihatan (visus), tekanan bola mata (tonometri), dan evaluasi kondisi keseluruhan bagian depan mata menggunakan slit lamp. Pemeriksaan ini akan membantu dokter mengidentifikasi tingkat keparahan katarak dan apakah ada kondisi lain yang mungkin memengaruhi penglihatan pasien.

Selanjutnya, pasien akan menjalani beberapa tes lanjutan, seperti pemeriksaan biometrik untuk mengukur panjang bola mata dan kelengkungan kornea. Hasil pengukuran ini digunakan untuk menghitung jenis dan ukuran lensa intraokular (IOL) yang akan ditanam saat operasi.

Pemeriksaan retina dan saraf mata juga dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah penglihatan lain yang tersembunyi. Semua proses ini dilakukan dalam satu kunjungan yang efisien dan terarah, sehingga pasien bisa langsung mendapatkan penjelasan menyeluruh dari dokter mengenai kondisi matanya, pilihan lensa, serta jadwal operasi.

Operasi Katarak yang Cepat dan Nyaman

“Waktu operasi, aku nggak rasa apa-apa sih,” kata Aline.
“Nggak ada rasa sakit, nggak ada rasa nggak nyaman. Cepat banget, sekitar 10 sampai 15 menit termasuk persiapan. Habis itu, setelah biusnya hilang, langsung boleh pulang,” jelasnya.

Tindakan operasi katarak di KMN EyeCare dilakukan dengan teknologi modern dan standar internasional yang menjamin kenyamanan, keamanan, dan hasil penglihatan optimal bagi pasien. Prosedur ini disebut phacoemulsification, yaitu teknik pembedahan katarak tanpa jahitan yang menggunakan energi ultrasound untuk memecah lensa mata yang keruh, lalu menggantinya dengan lensa buatan.

Sebelum operasi dimulai, pasien akan diberikan anestesi lokal berupa tetes mata, sehingga pasien tetap dalam keadaan sadar namun tidak merasakan sakit selama tindakan berlangsung. Area mata akan dibersihkan secara steril, dan dokter bedah mata akan membuat sayatan mikro yang sangat kecil di tepi kornea.

Melalui sayatan ini, lensa yang keruh dihancurkan menggunakan alat khusus berteknologi tinggi, kemudian disedot keluar dari mata. Setelah itu, lensa tanam diposisikan dengan presisi untuk menggantikan lensa alami yang telah rusak akibat katarak.

Seluruh proses operasi berlangsung sangat cepat, umumnya hanya sekitar 10 hingga 15 menit, tanpa memerlukan rawat inap. Pasien bisa langsung pulang setelah tindakan, dengan catatan kondisi pasca-operasi stabil dan tidak ada efek samping dari anestesi. 

Setelah operasi, pasien akan mendapatkan obat tetes mata dan jadwal kontrol rutin untuk memantau pemulihan dan memastikan hasil penglihatan tetap optimal. Di KMN EyeCare, tindakan ini bisa dilakukan setiap hari di seluruh cabang oleh tim dokter spesialis mata berpengalaman yang telah menangani ribuan kasus katarak dengan hasil yang sangat memuaskan.

Pemulihan Pasca Operasi Katarak

Selama beberapa hari pertama, pasien mungkin akan merasakan sedikit rasa tidak nyaman seperti mata berair, silau terhadap cahaya, atau sensasi seperti ada benda asing di mata. Tentu saja kondisi ini bersifat sementara dan akan membaik dalam waktu singkat.

Dalam 24–48 jam, sebagian besar pasien sudah mulai merasakan peningkatan tajam penglihatan secara signifikan. Untuk mendukung pemulihan, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas berat, tidak mengucek mata, serta menjaga kebersihan area sekitar mata.

Kontrol pasca operasi biasanya dilakukan satu hari, seminggu, dan satu bulan setelah operasi untuk memantau kondisi mata dan memastikan tidak ada komplikasi. Tim dari KMN EyeCare akan selalu memberikan pendampingan selama masa pemulihan agar pasien merasa aman dan percaya diri menjalani prosesnya.

Dengan prosedur yang canggih dan perawatan pasca operasi yang tepat, pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas penglihatan yang jauh lebih baik.

Melihat Jelas Kembali, Hidup Jadi Lebih Mudah

“Selama beberapa bulan terakhir aku stress karena sering ganti ukuran kontak lensa tapi tetap buram. Tapi sejak operasi... WOW! Semua jelas, fokus, tajam, seperti dulu lagi!” ungkap Aline bahagia.

Setelah operasi, pasien biasanya diberikan obat tetes mata untuk membantu pemulihan, dan akan melakukan kontrol beberapa kali untuk memastikan proses penyembuhan berjalan lancar. Dalam waktu singkat, pasien bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

“Hai, saya Aline Adita, melihat lebih baik, hidup jadi lebih berkualitas bersama KMN EyeCare!” tutupnya sambil tersenyum cerah ke kamera.

Segera buat jadwal temu dengan dokter katarak di KMN EyeCare! Klik di sini

Artikel LASIK Terkait

Artikel Populer Lain nya