Kapan tindakan LASIK dapat dilakukan pada calon pasien?

 13/01/23

Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM

Mata adalah salah satu indera yang mempunyai fungsi sangat krusial dalam kehidupan manusia. Dengan mata, kita bisa melihat segala sesuatu yang ada di bumi ini dengan jelas.

Sayangnya, dikutip dari laman World Health Organization (WHO) secara global setidaknya ada 2,2 miliar orang yang mengalami gangguan penglihatan. Gangguan itu terdiri dari kesulitan untuk melihat jarak dekat atau jarak jauh. Hingga saat ini pun masih banyak kasus gangguan penglihatan yang belum ditangani.

Menurut WHO, gangguan penglihatan memiliki dampak besar terhadap segala aspek kehidupan. Mulai dari keterbatasan dalam interaksi sehari-hari dengan masyarakat hingga menurunnya kemampuan dalam mengakses layanan publik.

Kacamata seringkali dijadikan solusi sebagai alat bantu agar dapat melihat dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak yang merasa lelah saat menggunakan kacamata atau lensa kontak. Apakah Anda salah satunya?

Tindakan LASIK mungkin bisa jadi solusi yang paling tepat untuk memperbaiki penglihatan Anda. Sebagai pengguna kacamata atau kontak lensa, mungkin Anda juga bertanya-tanya kapan LASIK dapat dilakukan? Yuk pelajari lebih lanjut untuk mempertimbangkan keputusan Anda lewat artikel berikut ini!

 

Baca Juga: LASIK Membuat Kualitas Hidup Menjadi Lebih Baik

Mengenal Tindakan Prosedur LASIK

LASIK adalah singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis, yang merupakan prosedur tindakan bedah dengan menggunakan laser untuk menangani kelainan refraksi pada mata.

Kelainan refraksi yang dapat diatasi dengan tindakan LASIK adalah rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropia) dan astigmatisme.

Kabar baiknya, pasca tindakan LASIK penglihatan Anda menjadi lebih jelas tanpa alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Bahkan Anda tidak perlu memakainya sama sekali.

 

Kapan Prosedur LASIK Dapat Dilakukan?

Prosedur LASIK memang menjadi impian banyak orang yang ingin terbebas dari kacamata. Pada kenyataannya, tidak semua penderita refraksi mata bisa menjalani tindakan LASIK.

Beberapa syarat harus dipenuhi agar LASIK bisa dilakukan. Syarat-syarat tersebut diantaranya:

1. Berusia Lebih dari 18 Tahun

LASIK tidak dapat dilakukan untuk semua usia. Setidak-tidaknya, calon pasien LASIK harus berusia di atas 18 tahun.

Pada usia di atas 18 tahun, rata-rata orang sudah mendapatkan daya penglihatan yang relatif stabil, mengingat daya penglihatan terus berubah pada remaja.

2. Memiliki Kondisi Kesehatan yang Prima

Sebelum memutuskan untuk LASIK, Anda harus memastikan bahwa sedang dalam kondisi sehat. Bagi penderita diabetes, collagen vascular disease, penyakit autoimun, atau sedang hamil dan menyusui, diwajibkan untuk menyampaikan kondisi ini kepada dokter.

Kondisi kesehatan sangat berpengaruh pada risiko tindakan LASIK. Untuk itu, Anda wajib terbuka mengenai medical history sebelum melakukan tindakan LASIK.

3. Refraksi Mata Stabil

Tidak hanya kesehatan, mata Anda pun harus berada dalam kondisi yang stabil. Setidaknya dalam kurun waktu 6 bulan hingga 1 tahun terakhir, calon pasien tidak mengalami perubahan kenaikan jumlah minus atau silinder.

Syarat ini berhubungan dengan alasan mengapa calon pasien LASIK wajib di atas 18 tahun. Pada usia 18 tahun umumnya status refraksi mata sudah stabil sehingga kemungkinan adanya pertambahan silinder atau minus menjadi sangat kecil.

4. Memiliki Riwayat Kesehatan Mata

Histori kesehatan mata harus jelas disampaikan kepada dokter mata. Riwayat infeksi mata, glaukoma, atau ablasi retina merupakan kontraindikasi dari dilakukannya tindakan LASIK.

Sindrom mata kering juga wajib dijelaskan sebelum LASIK, karena risiko LASIK bisa menyebabkan mata kering menjadi lebih berat.

Jika persyaratan umum di atas sudah terpenuhi, Anda sudah bisa dikatakan layak untuk menjadi calon kandidat LASIK.

Namun sebenarnya, masih ada serangkaian proses pemeriksaan atau yang dikenal dengan istilah Pre-LASIK (screening LASIK) yang wajib dilakukan oleh calon peserta LASIK untuk mengetahui apakah kandidat LASIK atau tidak.

 

Baca Juga: Alasan Content Creator Memilih LASIK di KMN EyeCare

Tahapan Pre-LASIK yang Harus Dilakukan

Sejumlah pemeriksaan komprehensif yang wajib diikuti oleh semua calon pasien LASIK di antaranya:

1. Pemetaan (Topografi) Kornea

Topografi kornea atau pemetaan kornea yang akurat perlu dilakukan mengingat tindakan LASIK dilakukan pada bagian kornea mata. Setiap mata orang bersifat unik dan berbeda-beda satu sama lain, seperti sidik jari atau DNA.

Hasil dari pemeriksaan ini adalah deskripsi yang mendetail dan bahkan visual mengenai bentuk dan kekuatan kornea calon pasien LASIK.

2. Pemeriksaan Produksi Air Mata

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa memeriksakan kesehatan mata sebelum tindakan dapat meminimalkan risiko. Termasuk juga menentukan keberhasilan LASIK.

Apabila calon pasien terdeteksi memiliki mata kering, akan diberikan perawatan terhadap mata kering terlebih dahulu, sebelum dapat menjadwalkan prosedur LASIK.

3. Pengukuran Ketebalan Kornea

Kondisi ketebalan kornea sangat menentukan apakah Anda dapat menjalani LASIK atau tidak. Ada standar ketebalan tersendiri yang harus dipenuhi sebelum dilakukan LASIK.

Apabila Kornea calon pasien tidak sesuai persyaratan dinyatakan tidak dapat melanjutkan prosedur LASIK.

4. Pemeriksaan Specular Microscope

Adanya penyakit atau gangguan pada kornea dapat terdeteksi dengan akurat melalui pemeriksaan ini.

5. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan ini mencakup pengecekan gula darah di laboratorium. Setiap tindakan bedah selalu memerlukan pengecekan gula darah untuk mengurangi risiko komplikasi. Termasuk juga tindakan bedah LASIK.

6. Pemeriksaan Mata Secara Fisik

Terakhir, dokter akan memberi obat tetes mata untuk membesarkan pupil. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemeriksaan kesehatan retina Anda sebelum prosedur.

Saat calon pasien sudah menjalani seluruh pemeriksaan komprehensif, barulah dokter dapat menentukan apakah seseorang dapat menjalani LASIK. Tindakan LASIK pun dapat segera dijadwalkan.

Dapatkan informasi lebih lengkap dan tepercaya mengenai LASIK, jadwalkan konsultasi dengan dokter ahli LASIK di sini!

Back