Manfaat LASIK dan Risikonya yang Harus Anda Ketahui
21/09/21
LASIK adalah tindakan pembedahan dengan bantuan teknologi laser untuk mengoreksi fungsi penglihatan mata. Manfaat LASIK bersifat permanen sehingga banyak orang yang ingin menjalani tindakan LASIK. Alasannya tentu saja ingin memperbaiki penglihatan yang bermasalah entah karena rabun dekat, rabun jauh, atau astigmatisme.
Prosedur operasi LASIK bertujuan untuk memperbaiki kesalahan bias dengan reframing kornea sehingga membuat cahaya yang jatuh pada kornea dapat langsung fokus pada retina. Minus dan silinder pada mata sebetulnya bisa diatasi dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Namun karena penggunaan lensa kontak dan kacamata ini cukup mengurangi kebebasan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari, maka semakin banyak orang yang mencari cara untuk melepaskan ketergantungan mereka pada lensa kontak dan kacamata ini.
Penelitian paling baru menyebutkan bahwa sekitar 96% pasien LASIK benar-benar puas dengan hasil penglihatan pasca operasi. Tidak heran jika LASIK semakin dikenal sebagai alternatif koreksi penglihatan, terutama bagi Anda yang sudah lelah dengan penggunaan kacamata dan lensa kontak. Sebenarnya apa sih manfaat LASIK? Dan apakah tindakan ini berisiko? Simak penjelasannya pada artikel ini!
Manfaat LASIK Bagi Penderita Kelainan Refraksi Mata
Hingga saat ini, manfaat LASIK yang sangat menarik banyak orang adalah membantu menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca seperti kacamata dan lensa kontak pada penderita kelainan refraksi tersebut. LASIK memang benar-benar bisa membuat penderita kelainan refraksi terbebas dari kacamata, dengan catatan kondisi mata pasien mendukung. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan dasar, Pre-LASIK, hingga konsultasi dokter mata untuk memberi pengertian.
1. Tidak Ada Lagi Kacamata atau Lensa Kontak
Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada kacamata atau lensa kontak. Operasi mata LASIK adalah impian orang yang sudah bertahun-tahun bergantung pada kacamata atau lensa kontak. Manfaat LASIK sangat membantu bagi profesi yang tidak memperbolehkan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Baca Juga: Harga LASIK Mata Vs Kontak Lensa
2. Mengurangi Gejala Alergi atau Infeksi Akibat Lensa Kontak
Lensa kontak memang memiliki risiko dapat membuat mata infeksi dikarenakan kurang bersihnya perawatan lensa kontak. Bagi Anda yang memiliki mata sensitif lensa kontak juga berpotensi menyebabkan alergi. Setelah menjalani LASIK, Anda sudah benar-benar tidak membutuhkan bantuan lensa kontak lagi.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kualitas Hidup
Penggunaan alat bantu seperti kacamata atau kontak lensa memang menjadikan kegiatan atau aktivitas menjadi serba terbatas. Olahraga renang, lari, basket, dan semacamnya pasti akan lebih repot jika menggunakan kacamata. Pasti senang sekali rasanya ketika merasa bebas untuk melakukan banyak aktivitas tanpa perlu menggunakan kacamata atau kontak lensa. Kebebasan untuk melakukan banyak aktivitas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak sudah berada di dalam genggaman.
4. Pengobatan Mata Minim Rasa Sakit
Manfaat LASIK yang jarang diketahui adalah minimnya rasa sakit selama dan pasca tindakan. Operasi LASIK selalu dikaitkan dengan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang minim. Sementara anestesi diberikan dalam bentuk tetes mata, obat-obatan juga dapat digunakan pasien untuk bersantai selama prosedur operasi. Operasi LASIK tidak melibatkan jahitan sama sekali.
Tentu saja semua hal ini sangat bergantung pada kondisi mata dan tubuh pasien. Karena itu, pemeriksaan Pre-LASIK sangat dibutuhkan untuk menentukan apakah Anda masuk pada kandidat untuk operasi LASIK atau justru tidak.
Risiko yang Timbul Akibat LASIK Masih Tergolong Aman
Perlu diketahui bahwa meskipun manfaat LASIK cukup banyak, tapi tidak sepenuhnya tindakan ini bebas risiko. Oleh karena itu, wajib dilakukan pre-screening sebelum melakukan tindakan operasi ini. Namun, secara umum tetap saja LASIK adalah tindakan bedah refraktif yang aman dan tidak berbahaya. Operasi LASIK membutuhkan ketelitian yang tinggi dengan tingkat keamanan yang sebanding dan tentu saja tetap nyaman untuk pasien. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk tetap memastikan bahwa tindakan LASIK pada mata Anda dilakukan oleh dokter spesialis mata terbaik dan profesional.
Baca juga: Ketahui jadwal Dokter Spesialis Mata di KMN EyeCare
Mungkin banyak yang masih ragu, apakah operasi LASIK berisiko? Tentu saja iya. Semua tindakan medis pasti memiliki risiko, termasuk juga LASIK. Namun faktanya, risiko yang terjadi pada LASIK masih tergolong ringan dan tidak berbahaya. Dokter mata yang profesional pasti akan menjelaskan secara rinci risiko apa saja yang mungkin terjadi pada pasien pasca operasi LASIK. Tujuannya adalah agar pasien mengetahui kondisi tersebut sehingga tidak menimbulkan panik atau kaget jika benar-benar mengalami suatu kejadian.
Beberapa risiko pasca operasi LASIK yang mungkin terjadi di antaranya adalah infeksi mata, radang, rasa nyeri, mata kering, hingga efek visual. Risiko tersebut sebenarnya juga bisa diminimalisir dengan persiapan yang matang sebelum tindakan operasi. Dan perlu diingat bahwa kondisi yang disebutkan di atas termasuk pada risiko, bukan efek samping. Artinya, tidak semua pasien pasti akan mengalaminya. Namun, jika ada pasien yang mengalami kejadian di atas pasca operasi LASIK maka itu adalah hal yang wajar.
Manfaat LASIK akan sangat terasa aman dan nyaman untuk pasien dengan dukungan dokter spesialis mata yang profesional dan berpengalaman, serta penggunaan teknologi yang canggih. Jangan lupa untuk terus melakukan konsultasi sebelum melakukan tindakan. Risiko yang terjadi pasca tindakan LASIK dapat disembuhkan dengan pemberian obat atau terapi lanjutan. Pastikan Anda memilih tempat operasi LASIK di klinik mata tepercaya serta memiliki alat dan teknologi yang canggih.
Salah satu klinik mata yang tepercaya dan memiliki dokter spesialis mata yang berpengalaman adalah KMN EyeCare.
Back