Tips Anti Panik Saat Mata Anak Sering Berkedip
11/11/21
Ketika Anda memperhatikan mata anak sering berkedip, mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul di dalam benak Anda. Apakah hal ini normal? Mengapa mata anak sering berkedip? Apakah ini sebuah tanda penyakit berbahaya? Dalam artikel ini, kami akan berusaha membantu Anda melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Sebenarnya berkedip adalah respons alami yang dimiliki manusia untuk menghindari mata menjadi kering, atau mencegah masuknya cahaya yang terlalu terang dan melindungi dari masuknya benda asing ke mata. Frekuensi berkedip yang dimiliki setiap orang mungkin akan berbeda-beda. Frekuensi mengedip bertambah seiring dengan usia. Bayi baru lahir mungkin hanya berkedip 2x/menit, namun frekuensi ini meningkat sehingga Ketika mereka beranjak remaja menjadi 14-17x/menit. Jika mata anak sering berkedip di atas frekuensi rata-rata tersebut, Anda perlu waspada karena hal tersebut dapat mengindikasikan adanya gangguan pada mata anak Anda. Lalu, apa yang perlu dilakukan?
Cara Mengatasi Mata Anak Sering Berkedip
Jawaban dari cara mengatasi mata anak sering berkedip tidak dapat ditentukan secara instan, karena akan tergantung pada penyebabnya. Kondisi mata anak sering berkedip bisa saja hilang dengan sendirinya atau mungkin memerlukan perawatan. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi kepada dokter spesialis mata pediatrik oftalmologi yang khusus mengatasi gangguan kesehatan mata pada anak. Mengapa harus berkonsultasi dengan dokter? Apakah tidak bisa sembuh dengan sendirinya?
Perlu Anda ketahui ada banyak faktor penyebab mata anak sering berkedip, dari tingkat gangguan yang ringan hingga berat. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan mata anak sering berkedip diantaranya adalah gangguan pada bagian depan bola mata (permukaan bola mata), gangguan refraksi yang membutuhkan kacamata atau bahkan dapat merupakan gangguan saraf. Anak seringkali belum peka atas kondisi matanya, bisa saja anak Anda tidak menyadari adanya gangguan mata dengan mengira ia sedang mengantuk atau hanya lelah.
Saat mata anak sering berkedip, mungkin Anda akan menemukan dilema di mana Anda perlu mengetahui kondisi kesehatan mata anak, namun disisi lain bisa saja anak Anda memiliki rasa takut ketika berhadapan dengan dokter dan tenaga medis lainnya.
Hal ini dapat teratasi dengan pendekatan khusus, dokter spesialis mata pediatrik oftalmologi dapat membantu Anda untuk mengenali tanda-tanda gangguan atau kelainan mata anak, meski anak belum dapat mendeskripsikannya dengan baik. Memeriksa kondisi kesehatan mata anak tentu memerlukan pendekatan dan perlakuan khusus. Pemeriksaan mata anak memang berbeda dengan orang dewasa, dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih tepat dan akurat.
Persiapan Sebelum Konsultasi
Ketika Anda akan menjadwalkan konsultasi dengan dokter, terdapat beberapa persiapan yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan proses pemeriksaan pada gangguan mata anak sering berkedip, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Catatan Kondisi Mata Anak Disertai Gejala atau Keluhan
Pengamatan Anda terhadap mata anak sering berkedip dapat membantu dokter untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mata anak. Semakin detail dan lengkap, akan semakin baik.
2. Riwayat Gangguan pada Mata Selain Mata Anak Sering Berkedip
Jika anak Anda memiliki gangguan lain pada mata seperti mata minus, pernah memiliki luka kecelakaan, atau pernah melakukan operasi, hal ini perlu Anda sampaikan kepada dokter untuk memberikan gambaran yang lebih detail terkait kondisi mata anak Anda.
3. Data Penyakit Genetik yang Dimiliki
Coba ingat kembali riwayat penyakit keluarga yang mungkin diturunkan ke anak. Meskipun permasalahan utamanya adalah mata anak sering berkedip, namun bisa jadi penyakit riwayat keluarga juga turut memberikan pengaruh pada kesehatan mata anak.
4. Hasil Pemeriksaan Mata yang Pernah Dilakukan
Pemeriksaan mata anak bisa dimulai sejak ia lahir, biasanya hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kelainan mata yang dimiliki sejak lahir. Setelah itu, turut dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin di usia 1 bulan, 1 tahun, 3-4 tahun, atau dilakukan setiap tahun. Jika Anda sudah rutin memeriksakan kondisi kesehatan mata anak, Anda dapat melampirkan data tersebut saat berkonsultasi ke dokter terkait mata anak sering berkedip.
Buat jadwal konsultasi dengan Dokter KMN EyeCare di sini!
Apa yang Dilakukan Setelah Konsultasi?
Dokter perlu terus memantau kondisi anak Anda apakah membaik atau belum ada perubahan yang signifikan. Jika kondisi tidak membaik atau bahkan memiliki gejala tambahan, perawatan yang lebih intens mungkin diperlukan. Jadi, konsultasikanlah pada dokter mata anak terbaik untuk mendapat penanganan yang tepat.
Pelayanan mata anak/oftalmologi pediatrik saat ini terdapat di KMN EyeCare cabang Jakarta Selatan, Kebon Jeruk, dan Pantai Indak Kapuk.
Semua informasi di dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mengganti konsultasi dengan dokter yang tepercaya. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan langsung berkonsultasi kepada dokter.
Back
Artikel Tips Mata Sehat Terkait
- Glaukoma: Penyakit Mata yang Patut Diwaspadai
- Kantung Mata Mengganggu Penampilan? Ini Cara Mengatasinya!
- Mata Katarak : Ketahui 5 Penyebabnya!
- Cara Menghilangkan Mata Minus? Atasi dengan LASIK Sekarang!
- Mata Katarak? Atasi dengan Tepat Sebelum Terlambat!