Mata Bengkak pada Anak: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
11/01/22
Ditinjau oleh: Dr. KEVIN , SpM
Mata bengkak pada anak umumnya adalah kondisi yang ditimbulkan akibat adanya penumpukan cairan berlebih di sekitar jaringan mata anak. Meski tampak sepele, hal ini tentu cukup mengkhawatirkan bagi para orang tua. Pasalnya, mata yang bengkak dapat membuat aktivitas si kecil menjadi terganggu, terlebih jika pembengkakannya terlihat besar dan memengaruhi penglihatan.
Mengingat vitalnya peran mata dalam membantu tumbuh kembang anak, maka orang tua patut memahami apa saja faktor yang menjadi penyebab mata bengkak pada anak serta cara terbaik untuk penangananya guna menghindari masalah kesehatan yang serius. Untuk lebih lengkap, simak penjelasannya pada artikel berikut ini!
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mata Bengkak dan Kenali Penyebabnya
Faktor Penyebab Mata Anak Bengkak
Mata anak bengkak bukanlah hal yang bisa terjadi begitu saja. Terdapat beberapa faktor tertentu yang melatarbelakangi pembengkakan pada mata anak. Mulai dari hal yang sepele seperti mengucek mata hingga alergi serta gigitan serangga. Jenis bengkak yang ditimbulkan pun berbeda-beda, ada yang ringan, sedang, hingga berat. Berikut faktor-faktor penyebab mata bengkak pada anak yang patut diwaspadai:
Reaksi Alergi
Menurut NHS, alergi merupakan faktor paling umum yang dapat menyebabkan mata anak bengkakdan iritasi. Reaksi alergi terjadi ketika mata anak terpapar oleh zat yang dapat memicu alergi atau dalam istilah medis disebut alergen. Zat alergen ini antara lain meliputi kotoran atau debu halus, bulu hewan, serbuk sari, serta makanan atau obat tertentu. Umumnya, mata bengkak yang dipicu oleh alergi akan disertai dengan kondisi mata yang merah, gatal, berair dan sensitif terhadap paparan cahaya. Meski tidak begitu berbahaya, kondisi ini cukup membuat anak-anak sulit beraktivitas.
Mengucek Mata Berlebihan
Mengucek mata juga menjadi salah satu faktor penyebab mata anak bengkak. Ketika ada benda asing yang masuk ke dalam mata, biasanya anak-anak akan merasa gatal dan secara refleks mengucek mata mereka. Jika dilakukan berlebihan, terutama pada mata yang mengalami iritasi, maka akan terjadi pembengkakan.
Bintitan
Bintitan atau stye adalah benjolan yang terdapat pada ujung kelopak atau di bagian bawah mata anak, menyerupai jerawat. Bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kelenjar minyak di kelopak mata Umumnya, anak yang menderita bintitan akan mengalami pembengkakan mata selama sekitar 1 hingga 2 hari, lalu bengkak ini akan hilang dengan sendirinya.
Cedera pada Mata
Cedera juga dapat menyebabkan mata anak bengkak. Cedera yang dimaksud bisa ringan maupun berat. Cedera ringan misalnya mata anak kemasukan benda asing seperti pasir, tanah, sampo atau sabun. Sementara cedera berat dapat berupa benturan yang terjadi pada mata.
Gigitan Serangga
Gigitan serangga seperti nyamuk dan semut berpotensi membuat mata bengkak. Anda sebaiknya memastikan terlebih dahulu apakah bengkak tersebut benar ditimbulkan oleh gigitan serangga dengan mengecek situasi di sekitar serta bagian lain pada tubuh anak, seperti tangan atau kaki.
Penyumbatan Saluran Air Mata
Faktor lain yang mendatangkan bengkak pada mata anak adalah penyumbatan saluran air mata. Tersumbatnya saluran air mata umumnya rentan terjadi pada bayi yang baru lahir karena lubang punta belum sepenuhnya terbuka. Kondisi ini dapat membuat mata bayi menjadi bengkak yang disertai rasa nyeri dan warna kemerahan.
Kalazion
Kalazion merupakan kondisi yang dipicu oleh penyumbatan kelenjar meibom yang terletak di tepi kelopak mata. Benjolan yang ditimbulkan Kalazion cukup lunak, tapi tidak nyeri apabila disentuh. Bengkak akibat kondisi ini sebaiknya didiamkan saja tidak usah dipecahkan karena akan berisiko menimbulkan infeksi.
Konjungtivitis
Penyebab mata anak bengkak yang terakhir adalah konjungtivitis atau pink eye. Konjungtivitis dapat didefinisikan sebagai peradangan pada konjungtiva atau jaringan di sekitar mata serta bagian dalam kelopak mata. Peradangan konjungtiva ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti virus, bakteri, alergi, iritasi serta jamur.
Namun untuk memastikan penyebabnya disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara langsung dengan Dokter Spesialis Mata khusus anak atau Oftalmologi Pediatrik.
Cara Mengatasi Mata Anak Bengkak
Setelah mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab mata bengkak pada anak, selanjutnya penting untuk memahami bagaimana cara mengatasinya agar tidak menimbulkan masalah serius. Berikut adalah penanganan yang dapat dilakukan apabila mata anak mengalami pembengkakan:
- Mengompres Mata
Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi pembengkakan mata akibat alergi atau iritasi adalah dengan mengompres mata anak menggunakan kain halus yang telah direndam dalam air dingin sebanyak 4 kali sehari selama 4-5 menit.
Baca juga: Iritasi Mata Sering Terjadi Karena 4 Kebiasaan ini
Beda penyebab mata anak bengkak, beda pula cara penanganannya Jika bengkak akibat bintitan, Anda harus mengompresnya menggunakan air hangat. Kompres hangat bertujuan untuk mempercepat proses pematangan benjolan sehingga nanah dapat pecah sendiri dan akhirnya kempes. Sementara kompres dingin dilakukan untuk meredakan radang yang terjadi pada mata.
- Menjaga Posisi Tidur
Posisi tidur juga dapat mengatasi bengkak pada mata anak. Saat mengalami bengkak, usahakan posisi kepala anak ketika tidur lebih tinggi dari posisi badannya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penumpukan cairan pada mata.
- Memberikan Obat Tetes Mata
Terakhir, Anda dapat mengatasi mata bengkakpada anakdengan meneteskan obat mata. Namun perlu diingat bahwa pemberian dosis obat tetes mata tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan rekomendasi dan resep dokter.
Itulah beberapa faktor penyebab mata anak bengkak serta cara mengatasinya. Sangat disarankan untuk segera periksakan anak ke dokter spesialis mata yang memiliki sub-spesialis mata anak agar mendapatkan penanganan yang tepat seperti layanan oftalmologi pediatrik KMN EyeCare yang khusus menangani gangguan mata pada anak dengan didukung dokter-dokter yang sangat berpengalaman.
Seluruh informasi yang ada di artikel ini tidak ditujukan untuk mengganti konsultasi dengan dokter terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut seputar mata, Anda bisa langsung klik di sini agar dapat berkonsultasi dengan Dokter spesialis mata di KMN EyeCare.
Artikel LASIK Terkait
- Mata Panda dan Kantung Mata: Penyebab dan Apa Perbedaannya?
- Catat! Ini Tanda Anak Perlu Melakukan Cek Mata
- Computer Vision Syndrome: Gejala Kelelahan Akibat Bekerja di Depan Komputer
- Penglihatan Kabur: Gejala Mata Minus atau Katarak?
- Alasan Mengapa Anda Harus Periksa Mata Secara Rutin